Dijelaskan Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Yurikawati, Senin (28/8),latihan tersebut belum dapat dilakukan secara maksimal.Hal ini karena kabut asap yang menyelimuti Kabupaten Rohul sejak beberapa pekan terakhir ini.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, beberapa waktu lalu Disbudpar Rohul meminta bantuan masker ke Dinas Kesehatan Rohul. Agar anak tetap bisa berlatih dipusatkan di Kantor Disbudpar Rohul.
"Anak-anak yang berlatih menari sempat terganggu, akibat kabut asap selimuti Rohul. Namun, kita tetap melaksanakan latihan dan sudah meminta bantuan masker dari Diskes Rohul, agar mereka nantinya bisa tampil di kegiatan pembukaan HUT ke-16 Rohul," jelas Yurikawati.
Sesuai jadwal, kata Yurikawati, pembukaan pameran dibuka tanggal 7 Oktober 2015 dan pawai tanggal 11 oktober 2015 mendatang.
Sedangkan untuk kegiatan Kemilau Seni Rumpun Melayu (KSRM) nantinya akan diikuti 3 negara dan 7 provinsi di Indonesia dibuka pada 10 Oktober 2015 malam.
"Tiga negara sudah menyatakan kesediaan mereka untuk ikut di ajang KSRM. Malah negara Singapura meminta penetapan jadwal pelaksanaan karena mereka sebelumnya akan mengambil cuti,” sebutnya.(adv/hms)