BAGANBATU (HR) - Bupati Rokan Hilir, H Suyatno, memberikan apresiasi kepada jajaran Polsek Bagan Sinembah, atas kerja kerasnya memburu dan menangkap pelaku penggelapan uang kurban senilai Rp80 juta, hanya dalam satu hari.
"Kita apresiasi Kapolsek yang langsung turun tangan menangkap pelaku penggelap uang qurban itu," ujar Bupati disela - sela acara peninjauan latihan Diksar Saka Bhakti Husada di Bagan Sinembah, Minggu (27/9.
Bupati juga mengaku geram akan kenekatan pelaku, apalagi kejadian itu sudah sangat dekat dengan pelaksanaan Hari Raya Kurban. Bahkan lantaran kejadian itu, Panitia Kurban Masjid Istiqomah Sukarukun, Bagan Batu Barat, tunggang langgang mencari pinjaman uang agar penyembelihan hewan kurban tersebut tetap terlaksana.
"Itu dia bukan manusia lagi itu, itu dah kelewat batas, jangan kasi ampun, hukum seberat beratnya, biar jangan ada lagi orang yang nekat kayak dia itu, biar masyarakat lain tahu, biar tak terulang lagi," ujar Suyatno dengan nada geram.
Sebelumnya, pelaku, Sug (41) warga Desa Beringin Sakti, Jalur VII, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhan Batu Selatan (Labusel), Sumut, ini nekat membawa kabur uang yang diserahkan Panitia Kurban Masjid Istiqomah, Sukarukun Bagan Batu Barat, senilai Rp80 juta untuk membeli 6 ekor sapi kurban.
Namun mendekati hari pelaksanaan kurban, panitia mendapat laporan bahwa pelaku tidak ada di rumah dan kabur. Selanjutnya panitia berupaya mencari pelaku di rumahnya, ternyata benar, Sug sudah tidak ada di rumah dan istri pelaku pun mengaku tidak tahu kemana suaminya itu pergi.
Kendati demikian, pihak panitia tetap mencoba menghubungi tersangka lewat ponselnya. Namun lagi-lagi tidak juga ada kejelasan. Alhasil, pihak panitia langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian, berikut bukti 3 lembar kwitansi bukti penyerahan uang pada Rabu (23/9).
Dengan adanya laporan tersebut, kemudian petugas langsung melacak keberadaan tersangka. Dan setelah memastikan lokasi persembunyiannya, petugas yang dipimpin oleh Kapolsek Bagan Sinembah, Kompol Dody Harza Kesuma, langsung memburu tersangka.
Usaha keras petugas inipun akhirnya membuahkan hasil, tepatnya pada Kamis (24/9) sekitar pukul 09.00 wIB, petugas berhasil menangkap tersangka di tempat persembunyiannya di daerah Belilas Kabupaten Indragiri Hulu.
Atas kejadian tersebut, panitia berharap kepada bupati agar kiranya pemerintah dapat meringankan hutang panitia akibat ulah pelaku tersebut. (put)