Padang (HR)-PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre II Sumatera Barat (Sumbar) siap mendukung program pemerintah untuk mengaktifkan kembali jalur-jalur kereta api yang tidak dialokasikan di provinsi itu.
"Kami mendukung dua program pemerintah dalam mengembangkan perkeretaapian Sumbar diantaranya melakukan reaktivasi jalur kereta api dan pelaksanaan pembangunan trans Sumatera Railway," kata Kepala PT KAI Divre II Sumbar Ira Nevasa di Padang, Senin.
Ia menjelaskan, reaktivasi yang dilakukan untuk mengalokasikan jalur yang sudah ada sedangkan pembangunan trans Sumatera Railway untuk membangun jalur yang belum ada.
Ia mengatakan, akan menghidupkan kembali jalur dari Sawahlunto sampai ke Pekanbaru yang merupakan lintas Sumatera yang di mulai dari Lampung sampai ke Banda Aceh.
"Perencanaan ini dilakukan agar tidak terjadi keterlambatan pembangunan yang sebenarnya dibutuhkan masyarakat," ungkapnya.
Selain itu PT KAI sendiri juga memiliki program perkembangan dengan meningkatkan angkutan barang melalui rel pada jalur antara Indarung sampai Teluk Bayur.
"Pengembangan ini mengingat untuk memenuhi kebutuhan angkutan barang dari dari Semen Padang," ujarnya.Ia menambahkan, akan mengoperasikan kereta api dari jalur Padang ke arah Pulo Air Muara yang awalnya menjalankan kereta penumpang dari Padang ke Pariaman berubah menjadi dari Padang sampai ke Naras, kemudian juga menjalankan kereta api dari Padang sampai Ke Kayu Tanam dalam waktu dekat.
Selain itu, Nevasa mengatakan, akan mengoperasikan jalur kereta api ke Bandara International Minang (BIM) pada 2016.Terkait masalah tingkatan minat penumpang kereta api, ia mengatakan, minat masyarakat sangat tinggi menggunakan transportasi kereta api karena fasilitas yang nyaman, menggunakan AC, tempat yang bersih dan biaya yang terjangkau.
Saat ditanya mengenai strategi agar tidak terjadinya kerugian perusahaan, ia menjawab tidak memiliki strategi khusus, jika daya beli masyarakat rendah maka KAI akan tetap beroperasi akan tetapi bila ada distribusi dari pemerintah. (ant/rio)