Warga Harus Dukung Pendataan Penduduk

Senin, 28 September 2015 - 10:16 WIB
Juwita Ratna Sari

SELATPANJANG (HR)- Data penduduk menjadi sebuah kebutuhan dasar dalam menyusun berbagai program pembangunan.
Dengan data lengkap, maka berbagai program pembangunan itu bisa dilakukan. Itu artinya tanpa data akurat  dari berbagai sisi kehidupan masyarakat, maka pemerintah akan sulit membuat program pembangunan.

Demikian diungkapkan Kepala Kelurahan Selatpanjang Barat, Juwita Ratna Sari  kepada Haluan Riau di Selatpanjang akhir pekan kemarin.
Disebutkan Lurah perempuan pertama di Selatpanjang itu menyebutkan, pihaknya saat ini tengah melakukan pendataan penduduk. Pendataan yang dilakukan juga menyangkut potensi ekonomi dari berbagai bidang usaha yang dilakukan masyarakat.
Mulai dari pengusaha industry rumah tangga, usaha galangan kapal, usaha perkebunan sagu dan kilang sagu, juga para pemilik sarang burung walet.

Dikatakannya, pendataan tersebut untuk mengetahui potensi masyarakat terutama di bidang usaha. Dengan demikian pemerintah akan mengetahui potensi ekonomi masyarakat.
Selain itu, dengan  memiliki data penduduk atas berbagai status sosial tersebut tentu akan lebih mudah dalam menyusun program pemberdayaan masyarakat itu sendiri.
Terutama adanya wacana untuk menjadikan kelurahan menjadi SKPD. Sehingga sangat mendukung program pembangunan yang akan dilakukan pemerintah di tingkat kelurahan.

Data ini juga sangat dibutuhkan di tingkat kecamatan, maupun untuk tingkat kabupaten nantinya. Terutama dalam program yang erat kaitannya dengan program pengentasan kemiskinan atau upaya percepatan pembangunan itu,”terang lurah, pernah menjadi (Kesling) Kesehatan Lingkungan di Dinas Kesehatan Meranti itu.
Untuk itu lanjutnya, diharapkan kepada seluruh warga Kelurahan Selatpanjang Barat, jika didatangi tim pendataan tersebut kiranya bisa memberikan data yang dibutuhkan untuk pengisian data base kependudukan tersebut.

"Apalagi karena data yang ada saat ini di kelurahan tersebut adalah data yang sudah cuku lama, sehingga harus dilakukan pemutakhiran. Dengan demikian kita akan mendapatkan data terbaru dan akurat sesuai kondisi riil  di lapangan,”ujarnya.(jos)

Editor:

Terkini

Terpopuler