TEMBILAHAN (HR)-Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah diminta, segera merealisasikan berbagai kegiatan dan pekerjaan yang telah selesai dilakukan pelelangan.
Permintaan tersebut disampaikan Juru Bicara Fraksi Gerakan Bintang Amanat Keadilan (FGBAK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Inhil Asnawi, dalam Rapat Paripurna yang digelar DPRD Inhil, belum lama ini.
Dikatakan, 22 bulan kepemimpinan Bupati dan wakil Bupati yang mengusung jargon Warohmah, serta 2 tahun anggaran disusun dan dilaksanakan, namun hingga kini belum terlihat perubahan yang signifikan terhadap pembangunan dan kemajuan Negeri Seribu Parit.
“Contohnya saja pada kondisi infrastruktur jalan, pertanian dan perkebunan serta sejumlah bidang lainnya,” ujar Asnawi, Sabtu (26/9). Selain itu, Pemkab Inhil melalui SKPD terkait juga belum memenuhi sejumlah janjinya waktu kampanye dahulu, seperti pembangunan trio tata air dan perbaikan kondisi perkebunan kelapa masyarakat.
“Meskipun saat ini sudah ada beberapa program yang selesai dilelang, tapi belum juga dilaksanakan. Jadi, mau menunggu sampai kapan lagi, karena sekarang kita hanya tinggal menunggu hari saja, yakni hari hujan dan pasang dalam,” ungkapnya.
Oleh karena itu, pemerintah daerah melalui SKPD terkait diminta, untuk memprioritaskan penanganan dan perbaikan kondisi yang selama ini dikeluhkan serta dibutuhkan masyarakat. “Semua dilakukan dalam upaya membangun dan memajukan negeri kita tercinta,” tandasnya. (ags)