TEMBILAHAN (HR)- Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, jajaki kerja sama dengan pihak swasta dalam mengatasi permasalahan krisis listrik yang terjadi di Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Indragiri Tembilahan.
Pertemuan yang dilakukan di Pekanbaru ini, dihadiri Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, Plt Sekda Fauzar, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi, Kepala Bappeda, Kabag Ekonomi, Kabag Hukum, dan Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Indragiri Tembilahan Agustian Rosmanto, serta Direktur PT Masagi Dadang Hadi Wijaya, Sabtu (26/9).
Dalam sambutannya, Bupati HM Wardan mengatakan, kerja sama yang akan dilakukan antara pemerintah dan pihak swasta, yakni PT Masagi sebagai investor yang bergerak di bidang kelistrikan dapat membatu gerak PDAM Tirta Indragiri dalam menyuplai air ke konsumen.
"Jadi kerja sama ini menjadi keseriusan saya, agar dapat terwujud kedepannya dalam penataan pengelolaan PDAM Tirta Indragiri," ujar Bupati.
Lebih jauh, HM Wardan menyambut baik dan berharap hasil pertemuan bisa ditindaklanjuti, dan mudah-mudahan cepat terealisasi guna menjadikan Inhil maju ke depan.
Sementara itu, Direktur PT Masagi Dadang Hadi Wijaya, menyambut baik antusiasme Pemkab, dan menjadi motivasi tambahan memecahkan permasalahan krisis listrik yang melanda daerah tersebut. "Kita menawarkan kepada Pemkab Inhil, bagaimana kita mengisi kekosongan yang mana tidak bisa ditunggu dari PLN Tembilahan dalam beroperasinya PDAM Tirta Indragiri," katanya.
Dijelaskan, kerja sama ini akan dibentuk secara legal, tak terburu-buru serta perlu tinjau teknis yang akan dilakukan. Mengingat PDAM Tirta Indragiri mengalami krisis listrik, dan perlu penanganan serius.
"Semoga saja kerja sama bisa dikemas sebaik mungkin, sehingga daerah bisa diuntungkan dan dalam penyuplaian listrik tak meyalahi aturan perundang-undangan ketenagalistrikan," harapnya.(adv/humas)