SELATPANJANG (HR)- Kepala Dinas Pasar, Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Kepulauan Meranti, Joko Surianto Selamat, SH mengatakan pihaknya berharap mendapatkan satu unit alat berat untuk mengelola kebersihan. Sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), saat ini terus menggunung dan sangat sulit untuk menatanya.
Lokasi yang sempit dan tumpukan sampah yang menggunung setiap hari, cukup menyulitkan petugas kebersihan dalam mengelola TPA tersebut. Sehingga tanpa kehadiran alat berat itu, maka pengelolaan sampah itu akan sulit dilakukan.
“Kita sangat berharap bagaimana caranya sehingga pengelolaan sampah ini mendapatkan bantuan peralatan, dan persoalan sampah di Selatpanjang akan mudah diatasi,”ungkapnya kepada Haluan Riau di Selatpanjang baru-baru ini.
Dikatakannya, jika daerah belum mampu untuk mengadakannya, maka pihaknya akan mengupayakan minta bantuan dari pemerintah pusat. Walaupun instansi yang dipimpinnya itu tidak memiliki departemen tersendiri di pusat, namun dengan kondisi Meranti yang masih jauh tertinggal itu mudah-mudahan bisa diakomodir.
“Tahun ini akan kita ajukan proposal ke daerah maupun ke pemerintah pusat. Dan Insya Allah, tahun 2016 mendatang alat itu sudah bisa terwujud,”sebutnya.
Menurut Joko, peran alat itu nantinya akan sangat berguna. Sebab yang diharapkan adalah alat berat jenis Bulldozer. Selain bisa menata lokasi TPA, dan mengatur tumpukan sampah, alat tersebut nantinya juga akan bisa membuka lahan baru untuk pembukaan TPA di Desa Kundur,”katanya.
Masih menurut Joko, pemerintah kabupaten juga telah membebaskan lahan TPA di Desa Kundur yang nantinya akan dijadikan sebagai lokasi tempat pembuangan sampah. Lokasi itu nantinya juga akan dikelola dengan baik. Mulai dari pembuatan lokasi penampungan dan pengolahan sampah, juga lokasi pembibitan berbagai jenis tanaman bunga. Sehingga ke depan Meranti akan mampu menghasilkan pupuk kompos serta memproduksi berbagai jenis bunga untuk dipajang di berbagai lokasi jalan protokol yang ada. "Jadi memang alat berat untuk DPKP menjadi salah satu kebutuhan untuk mendukung program kebersihan itu,”ujar dia.(jos)