RENGAT (HR)-Jumlah penderita AIDS di Inhu terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Inhu, hingga September 2014 lalu penderita HIV/AIDS di Inhu sebanyak 35 orang. Padahal, dibandingkan tahun 2013 lalu, penderita HIV/AIDS di Inhu 27 orang atau naik 20 persen.
“Jika dibanding tahun lalu, terjadi peningkatan jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Inhu sebanyak delapan orang atau 20 persen. Jumlah tersebut merupakan penderita yang sadar untuk memeriksakan kesehatannya kepada rumah sakit atau dokter,” kata Kepala Diskes Inhu Suhardi, Rabu (3/12).
Menurutnya, dengan kondisi tersebut, bisa saja jumlah penderita HIV/AIDS di Inhu lebih banyak dari yang telah terdata. Sebab, penderita yang belum terdata dan belum melakukan pemeriksaan kesehatan dapat berinteraksi dengan warga lain dan menularkan HIV.
“Adanya penderita HIV/AIDS di Inhu diketahui setelah mereka melakukan pemeriksaan kesehatan di Pekanbaru. Dari hasil pemeriksaan tersebut akan disampaikan kepada Diskes asal pasien atau penderita tersebut,” ucapnya.
Ditambahkan, RSUD Indrasari Rengat sampai saat ini belum bisa memberikan pelayanan pemeriksaan bagi penderita HIV/AIDS.
“Sehingga kita tidak mengetahui keberadaan pasien dan latar belakang pekerjaannya. Namun secara umum, penderita AIDS tertinggi berlatar belakang pekerja seks, tenaga non profesional, wiraswasta, tidak bekerja kemudian baru para ibu rumah tangga,” terangnya.
Karena itu diperlukan upaya pencegahan dan kesadaran masyarakat agar penularan HIV/AIDS tidak semakin meluas di Inhu. Selain itu juga dibutuhkan kepedulian sesama warga lain dengan tidak mengucilkan penderita serta tidak di berlaku diskriminasi terhadap orang dengan HIV/AIDS. Bahkan peran keluarga sangat penting memberikan dukungan untuk bisa berobat dan memberi semangat terhadap penderita.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap HIV/AIDS, pada peringatan Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada 1 Desember 2014 lalu, Diskes Inhu telah membagikan lebih dari seribuan pita. Melalui pita peduli HIV/AIDS ini, diharapkan mampu mengurangi penderita HIV/ AIDS di Inhu.
Sasaran pemberian pita penduli HIV/AIDS, di antaranya para PNS di lingkungan Pemkab Inhu saat pelaksanaan upacara HUT Korpri yang digabung dengan upacara HUT PGRI dan Hari Guru Nasional.
“Selain PNS, pita peduli HIV/AIDS juga dibagikan kepada masyarakat saat melintas di jalan raya seperti di Jalan Lintas Timur, Kelurahan Pematang Reba dan di sejumlah jalan dalam Kota Rengat,” ujarnya.***