PEKANBARU (HR)-Untuk kesekian kalinya, rencana kedatangan Presiden Joko Widodo ke Bumi Lancang Kuning, kembali batal. Padahal, sejumlah persiapan sudah disiapkan untuk menyambut kedatangan orang nomor satu di Tanah Air tersebut.
Sebelumnya, sempat dikabarkan Presiden Jokowi akan datang pada hari ini (Jumat, 25/9). Rencananya, Jokowi mendarat di Jambi dan selanjutnya mengunjungi perbatasan Jambi-Riau, tepatnya di Selensen, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir, untuk melihat lokasi yang terbakar di kawasan itu.
"Pak Plt sudah diperjalanan kembali ke Pekanbaru (Dari Selensen,red) malam ini juga dengan mobil Bupati Inhil," sebut Karo Humas Pemprov Riau, Darusman, Kamis (24/9) malam.
Menurut informasi, hingga hari ini Presiden Jokowi dikabarkan mashi berada di Kalimantan Selatan.
Sebelumnya, Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, ketika dikonfirmasi usai Salat Idul Adha, membenarkan rencana kedatangan Presiden Jokowi itu. Menurutnya, kunjungan itu bertujuan untuk melihat langsung kondisi asap yang masih menyelimuti Riau. Begitu juga dengan Karhutla yang terjadi di Riau dan Provinsi Jambi.
Hal senada juga dibenarkan Bupati Inhil, HM wardhan. Bahkan sejak Kamis kemarin, Bupati Inhil dan rombongan sudah berada di Selensen, Kecamatan Kemuning. Selain rombongan Bupati, jajaran dari Polres Inhil juga ikut bertolak ke Kecamatan Kemuning.
Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono saat dikonfirmasi mengaku sudah mengerahkan seluruh personilnya yang berada dibawah kedali Polsek Kemuning untuk melakukan pengamanan. Baik keamanan lingkungan hingga untuk mengatur arus lalu lintas.
Tak sampai di situ, pada Kamis sore kemarin, Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman bersama Kapolda Riau Brigjen Dolly Bambang Hermawan dan Danrem 031/WB Brigjen TNI Nurendi, bahkan sudah sampai ke Kecamatan Selensen. Ditemani Bupati Inhil HM Wardan, Plt Gubri dan rombongan melihat langsung lahan yang terbakar seluas lebih kurang 800 hektare di Desa Lubuk Besar, Kecamatan Kemuning.
Usai meninjau lahan dan melihat langsung petugas dari Kostrad memadamkan api, rombongan Plt. Gubenur kembali terbang menggunakan helikopter kembali ke Pekanbaru.
Dihadang Asap
Namun kepulangan Plt Gubri dan rombongan, terkendala karena dihadang asap di Indragiri Hulu. Buntutnya, kepulangan Gubri dan rombongan ke Pekanbaru terpaksa dilanjutkan dengan jalur darat.
Kejadian itu bermula ketika Plt Gubri dan rombongan yang diangkut dua unit helikopter, sempat mendarat di Bandara Japura Rengat, usai meninjau lokasi yang rencananya akan ditinjau Presiden Jokowi di Inhil. Maksud kedatangannya adalah untuk memantau Posko Karhutla yang ada di Bandara Japura.
Namun saat akan kembali melanjutkan perjalan ke Pekanbaru, tiba-tiba saja jarak pandang di Bandara Japura menurun drastis akibat kabut asap yang tiba-tiba tebal. Buntutnya, helikopter tidak bisa beroperasi untuk melanjutkan perjalanan ke Pekanbaru.
"Kami baru saja akan berangkat ke Pekanbaru, namun tiba-tiba-tiba saja visibility turun, sehingga keberangkatan dengan menggunakan helikopter terpaksa dibatalkan, jelas kepala BNPB Riau, Edwar Sanger.
Dikatakan Edwar, perjalanan akhirnya harus ditempuh dengan menggunakan jalur darat menuju Pekanbaru. (nur, mg4, eka)