Perkebunan salah satu sektor andalan masyarakat Kampar. Untuk itu, Pemkab Kampar perlu memperhatikan sektor ini, termasuk dalam meningkatkan produksi serta memperlancar arus trasportasi ke perkebunan warga.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kampar Iib Nursaleh, baru-baru ini. Salah satu yang mesti diperhatikan adalah akses jalan ke perkebunan.
Diakuinya, banyak akses jalan ke perkebunan warga dalam kondisi rusak. Hal itu mengakibatkan sulitnya masyarakat mengeluarkan hasil kebun.
"Jalan yang rusak terpaksa dipakai, karena untuk memperbaikinya tak cukup dengan gotong royong. Karena sebagian butuh alat berat. Untuk itulah Pemkab Kampar perlu menganggarkan perbaikan jalan ke perkebunan warga," ungkap Iib.
Politisi Partai Golkar dari Dapil Hulu-Perhentian Raja mengakui, salah satu fokus perjuangannya adalah melakukan perbaikan jalan perkebunan warga.
Karena hal ini akan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat yang setiap hari membutuhkan akses jalan bagus keluar masuk kebun mereka.
"Jika jalannya bagus, maka biaya yang dikeluarkan mengangkut hasil kebun menjadi berkurang. Sehingga harga hasil perkebunanan tidak terlalu ditekan oleh pembeli," ungkapnya.
Beberapa perbaikan jalan menuju perkebunan warga yang telah dijalankan di daerah pemilihannya, diantaranya di Desa Pantai Raja, Pangkalan Serik dan Teratak Buluh. "Masyarakat menyambut gembira adanya program ini," beber Iib. (hir)