PEKANBARU (HR)- Pemerintah Kota Pekanbaru bersama Kapolda Riau dan Kapolresta Pekanbaru menggelar sosialisasi dan supervisi Polmas Polda Riau dalam mendukung program "Quick Wins" serta meningkatkan citra Polri. Kegiatan diadakan di aula kantor walikota Pekanbaru, Selasa(22/9).
Dalam sambutannya, Walikota Pekanbaru H Firdaus mengatakan, dalam hal keamanan dan ketertiban di masyarakat, tugas Badan Pembinaan Keamanan Dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) sangat berat. Pasalnya di tiap kecamatan hanya akan ada empat orang personel Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
"Contohnya di Kecamatan Tampan ada sekitar 250 ribu orang lebih, itu artinya setara dengan tiga kota kecil, maka beban Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) di Tampan cukup berat, setara dengan tiga Kepolisian Resort Kota (Polresta)," ungkapnya.
Ia juga menyebut, Quick Wins merupakan program dalam rangka memberikan perlindungan kepada masyarakat dari aksi-aksi radikal/anarkis. Baik berdalih agama maupun masalah sosial lainnya, Polri agar menyiapkan diri dan bertindak lebih proaktif dalam menghadapi tantangan tugas guna meningkatkan kepercayaan kepada masyarakat.
"Agar investasi masuk ke Pekanbaru, tentunya harus didukung dengan situasi keamanan yang kondusif, oleh karena itu, hal ini menjadi tugas berat dari pihak Kapolresta yang hanya memiliki 1.300 personel. Diharapkan kepada seluruh unsur lapisan masyarakat harus saling menjaga lingkungan dan keamanan," ujar Wako.
Dikatakannya, kejahatan tidak mengenal waktu dan tempat, para pelakunya pun tidak bisa kita ketahui atau pun diprediksi. Bila korban lengah atau tidak waspada, dengan kata lain ada kesempatan dan pelaku punya niat, aksi kejahatan bisa saja dilakukan.
UUntuk mengantisipasi atau mencegah agar tindak kejahatan tidak terjadi, sangat diharapkan peran dari orang tua, guru serta tokoh agama. Yakni bagaimana membekali atau mendidik anak, keluarga, dan masyarakat sekitar agar tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum.
“Untuk itu sekali lagi, Saya berharap kepada masyarakat agar bisa menjadi Polisi bagi dirinya sendiri, setidaknya, anak, keluarga, dan masyarakat di sekitar kita tidak menjadi pelaku atau korban kejahatan. Mari lah tokoh pemuda, unsur elemen masyarakat kembali aktif menjaga sistem keamanan lingkungan selama 24 jam," imbuhnya.
Turut hadir dalam kegiatan itu Kapolresta Pekanbaru, Dil Binmas Polda Riau, Camat se-Pekanbaru, Babin Khamtibnas dan dari beberapa unsur lain. (adv/humas)