Makkah (HR)-Kabar duka kembali datang dari Tanah Suci. Kali ini, seorang jamaah calon haji Riau asal Kota Dumai, yakni Rosna binti Yusuf Jamil (70), wafat pada Selasa kemarin sekitar pukul 11.00 Waktu Arab Saudi. Jamaah yang sudah berusia lanjut ini wafat karena mengalami serangan jantung.
Kabar duka itu diungkapkan dokter Kloter 10 BTH, dr Herman Purwonegoro.
Dikatakan, usia almarhumah memang sudah tua yakni 70 tahun. Adapun penyebab wafatnya almarhumah karena mengalami serangan jantung.
Hal itu juga dibenarkan TPIHI Kloter 10 BTH, H Darnis. Pihaknya juga merasa sedih karena jamaah yang berada dalam kloternya itu dipanggil Allah SWT satu hari sebelum pelaksanaan puncak ibadah haji yakni wukuf di arafah.
"Namun kita semua harus ikhlas, karena itu memang ketentuan dan kehendak Allah SWT. Semoga dosa-dosa almarhumah diampuni Allah SWT dan niat haji beliau diterima di sisi Allah SWT. Kepada keluarga yang ditinggal di Tanah Air juga kita harapkan dapat menerima dengan ikhlas dan sabar," harapnya.
117 Orang
Sementara itu, informasi dari Kabag Informasi Haji Kementerian Agama (Kemenag) Affan Rangkuti, sejauh ini tercatat ada 177 JCH asal Indonesia yang wafat menjelang pelaksanaan wukuf. Dari jumlah itu, 11 orang di antaranya warfa dalam musibah crane yang roboh di Makkah.
"Adapun jamaah yang sakit terdata sebanyak 291 orang. Sebelumnya di hari Senin lalu jumlah jamaah yang sakit sekitar 239 orang. Bagi jamaah yang sakit ini diupayakan tetap bisa menjalani safari wukuf," ujarnya.
Ditambahkannya, tenaga medis BPHI siap melayani JCH Indonesia yang sakit. Khususnya menjelang puncak prosesi ibadah haji, yakni wukuf di Arafah. Dalam hal ini, jika ada JCH yang tidak memiliki kekuatan untuk mengikuti wukuf, maka ibadahnya akan dibadal (diwakilkan) berdasarkan tiga kriteria, yakni meninggal, hilang kesadaran atau sakit jiwa. Kemenang juga telah memersiapkan 150 petugas untuk membadalhajikan JCH asal Indonesia.
Hotel Terbakar, Ribuan Jamaah Dievakuasi
Sementara itu, musibah kebakaran kembali menimpa sebuah hotel di Makkah. Hotel yang memiliki lantai 15 itu terbakar pada Senin dini hari sekitar pukul 02.45 waktu setempat.
Laman Emirates melansir, akibat kebakaran itu, sebanyak 1.500 jemaah haji diungsikan dari hotel. Departemen Pertahanan Sipil melaporkan dari kebakaran terdapat empat warga Yaman yang mengalami luka minor.
Berdasarkan hasil penyelidikan awal, ditemukan korsleting listrik di sebuah kamar yang menjadi penyebab kebakaran. Kebakaran terjadi ketika musim haji di Saudi dimulai pada hari ini. Total, terdapat sekitar 2 juta calon jemaah haji dari seluruh dunia yang ingin menunaikan ibadah.
Sebelumnya, pada Kamis pekan lalu, juga terjadi kebakaran di Hotel Sakaf Al Barakah. Hotel yang memang menjadi tempat pemondokan JCH asal Indonesia itu terbakar pada Rabu malam diduga akibat salah satu jemaah asal Indonesia lupa mematikan alat penanak nasi (rice cooker).
Si jago merah melalap habis kamar di lantai 8 dan menyebabkan 1.024 jemaah harus diungsikan sementara waktu. Dalam kebakaran itu, dua jemaah Indonesia mengalami sesak napas karena menghirup asap. (HM Ikhwan, okz, viv, ara)