"Seleksi akan kita gelar sekitar akhir Oktober nanti. Ada sekitar 350-an atlet yang akan kita terima untuk 20 cabor PPLP dan 10 cabor PPLPM. Dari 20 cabor PPLP itu, lima diantaranya adalah cabor baru yaitu anggar, basket, bulutangkis, voli dan tenis meja," ujar Kepala UPT Dispora Riau, Kaifi Azmi kepada Haluan Riau, Senin (21/9) di Pekanbaru.
Kaifi menyebutkan basket, bulutangkis, tenis meja dan voli sebenarnya sudah ada di SMA Olahraga, namun belum masuk dalam PPLP. Untuk itu, tahun ini Dispora Riau akan mengakomodir empat cabor tersebut. Hanya saja, Dispora Riau tetap melakukan seleksi bagi atlet SMA Olahraga yang ingin masuk PPLP.
"Kita akan tetap melakukan seleksi untuk cabor basket, bulutangkis, tenis meja dan voli bersamaan dengan semua cabor yang ada di PPLP. Jangan salah persepsi, atlet SMA Olahraga tidak bisa langsung masuk PPLP karena kita akan tetap melakukan seleksi. Mereka harus bersaing dengan peserta lain dari seluruh wilayah Riau," tegas Kaifi.
Kaifi menjelaskan pembukaan cabor baru tersebut sudah dianggarkan dalam APBD Perubahan 2015. Malahan, untuk kuotanya Dispora sudah menentukannya. Untuk cabor basket memiliki kuota 22 atlet dan tiga pelatih, voli 22 atlet dan tiga pelatih, bulutangkis 12 atlet dengan dua pelatih, tenis meja 12 atlet dan dua pelatih serta anggar dengan 12 atlet dan dua pelatih.
"Untuk cabor baru, kuotanya sudah kita tentukan. Sementara untuk cabor lama jumlahnya bervariasi tergantung kebutuhan. Yang jelas, kuotanya hampir sama dengan tahun lalu dan hanya menyisip atlet-atlet yang sudah tamat dari PPLP," jelasnya.
Sementara untuk penambahan cabor PPLM, Kaifi menyebutkan untuk APBD Perubahan 2015 tidak ada. Dengan demikian, seleksi hanya dilakukan untuk atlet di 10 cabor PPLM yang sudah ada.***