Asahan,(HR)-Kabupaten Asahan, Sumatera Utara belum bisa menikmati bahan bakar minyak (BBM) jenis baru Pertalite yang diluncurkan oleh pihak PT Pertamina, Minggu.
PT Pertamina sendiri baru bisa memasarkan BBM Pertalite ke 19 Kabupaten/kota di Sumatera Utara dan di sejumlah SPBU kota Medan yang dimulai pada Bulan September 2015.
Memang Asahan belum bisa menikmati BBM Pertalite,” demikian kata External Relation Pertamina Marketing Operation Region I Sumbagut, Brasto Gaih Nugroho.
Brasto menjelaskan bahwa pemasaran BBM non subsidi Pertalite di Asahan masih dalam proses rencana. Artinya pihanya akan mempersiapkan segala kebutuhan terhadap pemasaran Pertalite di Asahan. Mulai dari adiministrasi, cara pengiriman, persiapan SPBU dan hal-hal lainya.
"Untuk sementara baru satu titik direncanakan pemasaran pertalite di Asahan,” ungkap Barasto.
Terkait kualitas pertaite, Brasto menjelaskan BBM jenis baru ini lebih unggul dikelasnya dibandingkan dengan BBM jenis Premium/bensin.
Pertalite memiliki kadar oktan lebih tinggi dari premium dan lebih rendah dari pertamax. Sehingga dengan demikian maka ukuran RON untuk Pertalite diperkirakan antara RON 90 hingga RON 92.
Terkait harga BBM non Subsidi ini dinyatakan lebih murah dari Pertamax dan lebih mahal dari premium.
"Harga pertalite dijual Rp 8.300 perliter,” cetus Brasto sembari menegaskan kehadiran Pertalite untuk menjawab tuntutan pasar.(ant/rio)