PANGKALAN KERINCI- Bupati Pelalawan HM Harris menginstruksikan, beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan pemerintah daerah Kabupaten Pelalawan, untuk mengambil langkah-langkah antisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Pelalawan. Menyusul kondisi cuaca yang mulai panas dalam tiga minggu terakhir.
"Kepada instansi terkait, Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Daerah (BPBPKD), Dinas Kehutanan dan Perkebunan dan Dinas Pertanian dan Badan Lingkungan Hidup agar segera mengambil langkah-langkah antisipasi terjadinya Karhutla," tegas Bupati Pelalawan HM Harris saat coffe morning dengan seluruh kepala SKPD di ruang auditorium lantai 3 kantor Bupati Pelalawan, Senin (19/1).
Harris meminta instansi terkait ini untuk menyebarkan spanduk, pamplet himbauan kepada masyarakat, tentang untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan.
"Termasuk dengan sanksi-sanksi hukumnya. Mohon secepatnya disebarkan ke masyarakat," pinta Bupati.
Kemudian terhadap perusahaan-perusahan yang beroperasi di kabupaten Pelalawan, baik perkebunan maupun kehutanan untuk segera melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait.
"Secepatnya dilakukan rapat koordinasi dengan perusahaan-perusahaan, agar bersama-sama mengantisipasi Karhutla," ujar ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pelalawan ini.
Sejauh ini, kepala BPBPKD Kabupaten Pelalawan Abu Bakar FE mengatakan, terdapat 10 titik hotspot dalam wilayah kabupaten Pelalawan. "Data kemarin segitu. Untuk titik api hanya 1 di Rantau Baru Bawah, dan sudah berhasil kita padamkan semalam," jelasnya. (zol)