RENGAT (HR)-Penjabat Bupati Indragiri Hulu Kasiarudin, mengapresiasi pihak Rumah Sakit Umum Daerah Indrasari Rengat, karena memberikan makan tambahan kepada pegawai hamil dan menyusui selama bencana kabut asap. Selain itu, rumah sakit tersebut menjadikan ruang Unit Gawat Darurat bagian posko pelayanan kesehatan dampak kabut asap.
Penjabat Bupati berharap, kepada instansi lain hendaknya dapat juga melaksanakan hal-hal positif yang berkaitan dengan dampak kabut asap, sehingga bencana kabut asap tak lagi menjadikan hal menakutkan.
“Silakan satuan kerja membuat terobosan-terobosan, apalagi yang berkaitan dengan bencana kabut asap. Karena disetiap satuan kerja memiliki anggaran yang dapat dikelola dengan lebih kreatif lagi. Jangan lagi masing-masing satuan kerja menunggu perintah dari atasan," sebut Pj Bupati, Minggu (20/9).
Sementara itu, Direktur RSUD Indrasari Rengat Siska Listianti, didampingi Kepala Tata Usaha RSUD Indrasari Rengat Ibrahim Alimin Minggu, menjelaskan kegiatan itu sebagai bentuk kepedulian pihak rumah sakit kepada pegawainya. “Pendirian posko pelayanan kesehatan di UGD akibat kabut asap sudah dibuka sejak Selasa, pemberian makanan tambahan dilaksanakan juga sudah berjalan,” ujar Siska Listianti.
Menurutnya, pemberian makan tambahan kepada pegawai maupun perawat berupa bubur kacang hijau, buah dan susu. Hal ini dimaksudkan guna menambah daya tahan tubuh pegawai selama bencana kabut asap, karena pegawai yang tengah menyusui dan hamil rentan terhadap dampak kabut asap tersebut.
“Tidak mungkin diliburkan, apalagi pegawai tersebut merupakan perawat. Sehingga sebagai salah satu bentuk perhatian terhadap kesehatannya diberikan makanan tambahan,” ungkapnya. Ditegaskan, ketika perawat sudah ikut mengalami sakit, tentunya akan berdampak kepada pelayanan di RSUD. (adv/humas)