BANGKINANG- Batu akiok asal bukit Tulang Maniok Sungai Kebun Durian Kuok berhasil menjadi juara I kategori bebas dan batu langka dan berhasil merebut piala dan uang dari panitia.
Batu akik bertuliskan kalimat Allah itu merupakan milik Yusnizar itu mampu menyisihkan batu akik milik peserta lainya dalam lomba batu akik di kampung Stanum Bangkinang.
Yusnizar kepada Haluan Riau mengatakan bahwa sebelum mengikuti lomba,dia melaksanakan shalat sunnah dan berzikir lalu memohon kepada Allah agar batu akik miliknya bisa keluar juara.”Saya berdoa agar dapat meraih juara I dan III dan Alhamdulillah doa saya dikabulkan Allah,” sebutnya sambil memperlihatkan batu akik miliknya.
Dikatakanya bahwa batu akik asalah bukit tulang manioc Kuok Sungai Durian Kuok itu dahulunya pernah dipancang oleh Belanda karena begitu banyaknya batu yang berkualitas dan saat ini banyak pencari batu akik di sana yang mendatangi lokasi bukit Tualng Maniok itu. “Saya puas dengan meraih juara dan memang banyak orang berminat membeli batu akik yang ditetapkan juara itu namun saya tak bersedia karena menjadi koleksi bagi saya," tambahnya. (dom)