Jakarta (hr)-Tingginya margin dan masih besarnya peluang bisnis bank di Indonesia membuat investor luar negeri terus mengalir masuk.
Yang terbaru, bank syariah terbesar Timur Tengah yaitu Emirates NBD menyatakan minatnya untuk membuka bank di Indonesia.
Direktur Penelitian, Pengembangan, Pengaturan, dan Perizinan Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dhani Gunawan Idat mengatakan, Emirates NBD tidak akan melakukan akuisisi bank lokal, melainkan membentuk bank baru.
“Emirates NBD sudah serius membuka bank di sini,” ujar Dhani, Jumat, (18/9).Menurutnya, jika persyaratan untuk mendirikan sebuah bank syariah ini sudah dilengkapi sebelum tahun depan, maka bank timur tengah itu sudah bisa masuk ke Indonesia pada tahun 2016.
“Kalau mereka cepat masukin ya bisa diproses. Tapi tergantung kalau pengurusnya enggak bagus, ya bisa saya tolak,” ujar Dhani.
Emirates NBD dikabarkan sudah berkomitmen akan melakukan investasi awal sebesar Rp1 triliun sesuai dengan aturan OJK.
Berdasarkan situs Emirates NBD, bank ini merupakan penggabungan bank terbesar kedua dan keempat di Uni Emirat Arab (UEA) yaitu Emirates Bank Internasional (EBI) dan National Bank of Dubai (NBD).
Menurut laporan keuangan terakhir Emirates NBD, tercatat total aset bank ini adalah sebesar US$ 105,6 miliar. Bank ini tercatat mempunyai lebih dari 220 cabang dan lebih dari 900 ATM dan cash deposit machines (CDM) yang tersebar di seluruh negeri dan luar negeri.(koc/dar)