BAGANSIAPIAPI (HR)- Bupati Suyatno diwakili Asisten II Setdakab Rohil Hasrial menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 H di Pondok Pesantren Al Asasiyyah, Bagansiapiapi. Dalam acara tersebut juga digelar khitanan massal bagi anak yatim dan kaum duafa, sekaligus silaturahmi dengan para donatur.
Kegiatan dilaksanakan, Sabtu (17/1), sebanyak 19 anak yatim dan kaum duafa dikhitan ditambah dengan suguhan hiburan islami serta tausiah.
Dalam kesempatan tersebut Hasrial mengatakan, Pemkab Rokan Hilir saat ini sudah memberikan perhatian kepada sejumlah pesantren, bahkan untuk Pondok Pesantren Al Asasiyyah, pada tahun anggaran 2014 lalu telah dianggarkan pembangunan 3 lokal Ruang Kelas Baru (RKB).
Namun, karena waktu mepet, pelaksanaan kegiatan tersebut diundur menjadi tahun anggaran 2015, dan saat ini sedang dilakukan verifikasi APBD Rohil oleh pihak Pemprov Riau, dan diharapkan program untuk Pondok Pesantren Al Asasiyyah tetap dilanjutkan.
Hasrial mengaku prihatin dengan kondisi pensatren tersebut, karena dia mendapatkan laporan dari pimpinan Pondok, Ustaz Ibrahim, banyak siswa yang tidak betah belajar di pondok mereka, karena kondisinya kurang baik. ”Yang tinggal ini, kata Pak Ibrahim, yang tahan gigit nyamuk saja lagi,” katanya.
Dengan adanya bantuan 3 RKB nantinya, Hasrial meminta kepada pihak pondok untuk mengawasi pelaksanaan pekerjaan, dan setelah selesai, bisa menjadi daya tarik santri dan santriah untuk belajar di pondok ini. “Mudah-mudahan santrinya akan bertambah banyak,” doa Hasrial.
Di samping itu, Hasrial juga mengingatkan pengelola pondok untuk berhati-hati dalam menerima tenaga pengajar dari Timur Tengah, yang berhaluan keras.
Kehati-hatian ini katanya untuk menghindari pondok pensantren disusupi kelompok Islam radikal, yang telah meresahkan saat ini. (adv/humas)