PEKANBARU (HR)-Walikota Pekanbaru, H Fidaus, meninjau Posko Darurat Asap yang berada di tujuh titik di Kota Pekanbaru, Jumat, (18/9).
Dalam kunjungan tersebut, orang nomor satu di Pekanbaru ini juga menyempatkan diri untuk membagikan masker kepada masyarakat pengguna jalan raya.
"Sudah dua minggu ini memang kualitas udara di Kota Pekanbaru selalu berfluktuatif, dengan angka 900 sampai 1.000 PSI, karena itulah pagi ini kita langsung turun untuk melakukan peninjauan.
Saya sangat prihatin terhadap kondisi udara di Pekanbaru akibat kabut asap dari kebakaran lahan dan hutan," kata Walikota, di sela-sela kunjungannya.
Ia juga menjelaskan, ada tujuh Posko Tanggap Darurat Asap yang terdapat di wilayah Pekanbaru, namun yang menjadi milik Pemerintah Kota Pekanbaru, hanya tiga posko.
Meski demikian, terhadap posko- posko itu Pemko tetap bersinergi dengan pihak provinsi dan juga komponen masyarakat lain. Beberapa posko itu terletak di depan Purna MTQ dan juga di depan Pasar Sukaramai (Ramaya), Jalan Jenderal Sudirman.
Setelah melakukan peninjauan ke posko- posko darurat asap, Walikota juga melakukan kunjungan sembari meninjau Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Simpang Tiga.
Di kesempatan itu, Firdaus menyapa beberapa orang masyarakat yang sedang memeriksakan kesehatan seraya berbincang- bincang ringan.
Selain itu, ia juga memantau data penderita penyakit ISPA yang diketahui selalu meningkat selama kabut asap terjadi.
Sementara itu, di tempat yang sama, Azharisman Rozie, Kepala Badan Kepegawaian Daerah yang juga Pelaksana Harian Kabag Humas mengatakan, tujuan dilakukannya kunjungan ke posko tanggap darurat asap , adalah untuk melihat langsung kesiapan posko-posko darurat asap yang ada di kota Pekanbaru.
"Ini bentuk perhatian Walikota kepada masyarakat Kota Pekanbaru yang terkena bencana kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan yang terjadi," singkatnya.
Turut hadir dalam peninjauan itu, Helda S Munir, Kepada Diskes Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, Kepala Satpol PP, Pekanbaru, Burhan Gurning, Kepala BNPB.(adv/humas)