KUALA KAMPAR (HR)-Bupati Pelalawan HM Harris membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Quran tingkat Kecamatan Kuala Kampar IV tahun 2015 yang dipusatkan di lapangan bolakaki Desa Serapung, Kamis (18/9) malam.
Acara yang berlangsung lima hari ke depan ini diikuti sembilan desa dan satu kelurahan yang terbagi dalam lima cabang yang diperlombakan yakni tilawah, syarhil, fahmil, khat (kaligrafi) dan tartil.
Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) merupakan kegiatan yang telah menjadi tradisi dan melekat dalam kultur masyarakat dan bangsa Indonesia.
Kehadiran MTQ senantiasa memiliki daya tarik dan ruang tersendiri dalam kehidupan masyarakat, mengingat even keagamaan ini selain menjadi media dakwah dan syiar keimanan yang efektif, juga secara nyata telah terbukti mampu menjadi daya dorong yang kuat dalam memacu percepatan pembangunan di daerah.
"MTQ IV memiliki nilai makna tersendiri sebagai penyejuk dan perekat kebersamaan masyarakat. Di samping itu, tentu melalui MTQ tingkat Kecamatan Kuala Kampar dapat menyaring para qari-qariah terbaik untuk bisa ikut di tingkat yang lebih baik," kata Bupati.
Menurutnya, lantunan kalam Illahi yang menggema selama pelaksanaan MTQ diyakini mampu menciptakan nuansa religius dan menghadirkan suasana yang memberikan kesejukan batin bagi masyarakat."Untuk itu juga, kegiatan ini dapat menjadi forum silaturahim yang mengandung nilai-nilai positif dalam memperkuat rasa persaudaraan," ujarnya.
Dilanjutkan Bupati, Alquran sebagai sumber inspirasi dan ilmu pengetahuan tidak akan pernah habis untuk digali dan dikaji. Dan nilai-nilai ajaran Alquran sebagai pedoman dan pendamping hidup masyarakat perlu ditumbuh kembangkan melalui prosese pendidikan baik formal maupun informal, termasuk diantaranya melalui musabaqah Alquran dalam berbagai cabang keilmuan Alquran yang diselenggarakan secara berjenjang dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, nasional dan bahkan hingga tingkat internasional.
"Sungguh sangat keliru apabila pelaksanaan MTQ hanya dipahami dari sisi syair keagamaan tanpa mampu memaknai lebih komprehensif akan nilai-nilai manfaat dan kemaslahatan yang menyertai. Sebentar lagi Perda Magrib mengaji akan disahkan oleh Legislatif. Dengan seperti itu, Magrib Mengaji akan diterapkan setiap desa dan kelurahan,"jelasnya.
126 Qari dan Qariah
Sementara itu, Camat Kuala Kampar Tengku Syafril, mengatakan, kegiatan MTQ ini merupakan suatu agenda rutin yang diselenggarakan setiap tahun dalam acara keagamaan. Dalam acara ini diikuti sebanyak 126 qari dan qariah dari 10 desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Kuala Kampar.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Bupati Pelalawan yang sudah hadir malam hari ini pada pembukaan MTQ tingkat Kecamatan Kuala Kampar IV menjadi kebahagian buat masyarakat Desa Serapung," ujarnya.
Turut hadir dalam pembukaan MTQ tingkat Kecamatan Kuala Kampar IV, Wakil Ketua II DPRD Pelalawan Indra Kampe, anggota DPRD Pelalawan Said Marsudi, Kepala Bappeda Pelalawan, M Syahrul Syarif, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Pelalawan Hambali, Kepala Dinas Perhubungan Pelalawan Tengku Ridwan.
Kepala Dinas Pertanian Pelalawan Syafalevi, Kepala Dinas Pendidikan Pelalawan Syafruddin Kamal, Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Pelalawan MD Rizal Abbas, Kepala Disdukcapil Syafruddin, Sektretaris Pekerjaan Umum Pelalawan. Tengku Ikhwan Perwira, Kepala BPMPD Zamur Das, Kabag Humas Setdakab Arip Ripani dan Camat Kuala Kampar Tengku Syafril.(adv/humas)