BAGANSIAPIAPI (HR)-Proyek pembangunan kolam renang yang dibangun Pemkab Rohil tahun 2006 lalu dengan nilai Rp12 miliar lebih, saat ini terbengkalai dan justru dijadikan kandang sapi kurban.
Uwak, salah seorang penjual sapi kurban yang mengandangkan sapinya di areal kolam renang tersebut mengatakan, dijadikannya kandang sapi kurban karena kondisi kolam renang yang terbengkalai dan memprihatinkan.
"Setan saja tak mau di sini, apalagi manusia. makanya kita manfaatkan untuk tempat sapi kurban saja," ujar nya.
Pantauan di lapangan, di halaman depan bangunan kolam renang, tersebar puluhan ekor sapi yang siap untuk dikurbankan pada Idul Adha mendatang.
Sapi tersebut didatangkan dari Aceh untuk dijual kepada siapa saja yang ingin membeli, sedangkan harga yang diajukan penjual untuk satu ekor sapi berkisar Rp13 juta sampai dengan Rp16 Juta.
Uwak, salah satu penjual sapi yang mengaku dari Aceh, mengaku sudah hampir satu bulan melakukan aktifitas jual beli di sana. Informasi yang dirangkum, meski bangunan kolam sudah beberapa kali
Dilakukan pembersihan dari rumput dan ilalang, namun kolam renang sama sekali tidak dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Selain kaca bangunan yang pecah berserakan di lantai, dua kolam yang sudah siap dikerjakan sudah hancur dan retak. Tampak sejak dibangun kolam renang itu tidak pernah dimanfaatkan oleh dinas terkait, kerusakan bangunan kolam renang itu dibiarkan tanpa dilakukan perawatan.
Akibatnya, semakin parah kerusakan yang dialami.***