RENGAT (HR)-Diduga tim yang sudah ada tak mampu atasi kabut asap dan padamkan titik api dibeberapa lokasi kebakaran hutan dan lahan, pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu mendatangkan bantuan ratusan personel TNI kesatuan Komando Strategi Angkatan Darat.
Kedatangan ratusan anggota Kostrad tersebut langsung disambut Pj Bupati Inhu Kasiarudin. Turut hadir saat itu, Dandim 0302 Inhu Letkol Inf Edison S Sinabutar, Kajari Rengat Teuku Rahman, Kasdim Inhu Sukri, Asisten Ekbang Isdjawardi, Kadiskes Inhu Suhardi, Kepala Kaka Satpol PP Inhu Tukiyat dan Kabag Humas Setda Inhu Jawalter.
"Selamat datang pasukan Bantuan Operasi Kendali (BKO) ini di Kabupaten Inhu.
Dengan kehadiran para saudara hendaknya dapat membantu tim yang sudah ada dalam memadamkan titik api dan Inhu bisa terbebas dari bencana kabut asap ini," ujar Pj Bupati, Kamis (17/9).
Disebutkan, sejak dua pekan terakhir kondisi kabut asap di Inhu sudah banyak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat dan pemerintah. Bahkan sudah menghambat jalannya pembangunan, mengganggu proses belajar mengajar di sekolah dan menyebabkan ribuan masyarakat terserang ISPA.
Terlebih saat ini intensitas kepekatan kabut asap tersebut terus meningkat.
Meski dari data lapangan tak ada lagi titik api, namun berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Indeks Standar Pencemaran (Ips) udara di Inhu melebihi angka 300.
Dengan demikian, pasukan BKO Kostrad dalam menjalankan misinya dapat berkoordinasi dengan para petugas yang berada di lapangan.
"Kita harapkan tim BKO ini dapat berkkordinasi secara baik dengan tim kita yang ada dan fasilitas yang akan digunakan akan kita siapkan," pungkasnya. (grc/aag)