PEKANBARU (HR)-Tim sepakbola Riau harus mengakui kehebatan tim tuan rumah Jabar di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional XIII 2015. Bermain di babak semifinal di Stadion Arcamanik Bandung, Rabu (16/9), Riau menyerah 0-3 dari Jabar.
Hasil itu membuat Riau gagal ke final. Sementara, Jabar bertemu dengan Jateng di final yang berhasil mengalahkan Maluku Utara di partai semifinal lainnya.
Tiga gol Jabar ke gawang Riau diciptakan Arafenda di menit 16, Ahmad Fauzi di menit 66 dan 81. Sebelumnya di menit 53, Riau harus bermain dengan 10 orang setelah pemain belakang Riau Inur Iman mendapatkan kartu merah.
"Sebenarnya permainan kedua tim berimbang, namun karena kita kehilangan satu pemain setelah tertinggal 0-1 membuat kita berat untuk mengejar. Akhirnya, kita kalah 0-3. Namun demikian secara keseluruhan kita puas dengan pencapaian di Popnas 2015 ini sebab kita bisa berbicara hingga ke semifinal," ujar pelatih Riau, Miskardi usai pertandingan.
Hingga Rabu (16/9) kemarin, Riau masih paceklik medali emas. Riau hanya mengoleksi dua perak dan dua perunggu. Dua perak disumbangkan pegulat Denis Diva Jordan di kelas bebas 46 kg putra dan Dian Yoza Nanda di cabor panahan di nomor ronde nasional olympic perorangan putri.
Sedangkan dua perunggu diraih Annisa Nabila di cabor karate kelas kumite -42 kg putri dan Ridho Octafryadi di cabor silat kelas B 43-47 kg putra.
"Ada dua nomor final yang dimainkan atlet kita di cabor panahan dan gulat. Sayang keduanya gagal dan hanya meraih perak. Sementara dua atlet kita juga berhasil menambah perunggu di cabor karate dan silat," ujar Ketua Kontingen Popnas Riau, Sanusi Anwar, Rabu (16/9).
Kamis (17/9) ini, menurut Sanusi, Riau berpeluang meraih emas di cabor unggulannya yaitu dayung. Pasalnya, ada 12 nomor final yang dimainkan oleh pedayung Riau.
"Dari 13 nomor dayung yang dipertandingkan, kita sukses meloloskan 12 nomor final. Mudah-mudahan kita bisa mendulang emas sebanyak-banyaknya sehingga posisi kita di perolehan medali bisa naik," kata Sanusi.
Posisi Riau Rabu (16/9) memang melorot tiga tingkat. Dari posisi ke-9, turun ke posisi 12 dengan koleksi empat emas, 13 perak dan delapan perunggu. Kaltim dan Sumut yang berada dibawah Riau sebelumnya, menggeser posisi Riau.***