BANGKINANG (HR)- Ikatan Dokter Indonesia memiliki peran dalam perkembangan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama di Kabupaten Kampar.
Demikian dikatakan Bupati Kampar, H Jefry Noer, diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi Setdakab Kampar, H Ali Zabar, pada acara bakti sosial sempena acara Pelantikan pengurus IDI Kampar masa bakti 2014–2017, di halaman Pondok Pesantren Darun Nahda, Bangkinang, Sabtu (17/1).
Dikatakannya, peningkatan pelayanan kesehatan merupakan salah satu dari lima pilar pembangunan Kabupaten Kampar, yakni pada pilar ke empat. Menurutnya, peranan IDI sangat mewarnai perkembangan pelayanan kesehatan di Kabupaten Kampar. Apalagi Pemkab Kampar memberlakukan pelayanan kesehatan selama 24 jam setiap hari di berbagai Puskesmas.
Pelayanan Puskesmas 24 jam ini tidak terlepas dari dukungan dan peranan dokter. Sebab itu, Pemkab Kampar minta peran aktif dokter terus ditingkatkan termasuk peningkatan jumlah kunjungan dokter di tiap wilayah desa, terutama ke desa yang terdapat di daerah pelosok.
Hal ini untuk mengatasi persoalan kekurangan tenaga dokter di pelosok desa yang dapat diatur melalui keberadaan IDI.
Ali Zabar mengharapkan pengurus IDI Kampar yang baru dilantik meneruskan berbagai program positif dari pengurus IDI Kampar sebelumnya. "Tentunya kita mengharapkan peningkatan lagi dan bisa bersinergi dengan program kesehatan yang sudah dibuat Pemkan," ujarnya.
Sementara Ketua IDI Wilayah Riau, Nurzelly Husnedi, usai melantik dan mengukuhkan sebanyak 50 orang anggota IDI Kampar periode 2014 - 2017, mengajak pengurus IDI Kampar yang baru dilantik berperan lebih aktif lagi dalam keikut sertaan membangun Kampar khususnya di bidang Kesehatan.
"Sekarang ini, zamannya Jaring Kesehatan Nasional (JKN) dan BPJS, karena itu dalam memberi pelayanan kesehatan harus dapat ditingkatkan dengan memberi pelayanan primer bagi kebutuhan kesehatan," ujar Nuzelli.
Sedangkan Ketua IDI Kampar, Arfan, yang baru saja dilantik menggantikan Himawan Hardiman, mengatakan, tonggak estafet berada di kepengurusan yang baru, untuk itu dibutuhkan pengorbanan waktu dan kesempatan untuk menjadikan IDI menjadi organisasi yang berdedikasi dan mempunyai makna bagi kabupaten Kampar ke depan.(adv/humas)