BAGANSIAPIAPI (HR)-Proyek pembangunan Jalan Pesisir, Sungai Rokan dari Bundaran Elang, Batu Enam menuju Jembatan Pedamaran I, terbengkalai. Hingga saat ini jalan tersebut belum bisa dilalui.
Tahun 2012 lalu, Pemkab Rohil menganggarkan Rp35 miliar lebih, namun hingga saat ini tidak bisa dilalui. Setelah ditelusuri, masyarakat enggan melewati jalan tersebut karena jembatan kayu yang ada sebagai penghubung, sudah roboh, sehingga diduga dana perawatan pembangunan jembatan dan jalan yang telah ada tidak dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hal ini dikuatkan Anto (33), Warga Bagansiapiapi, Selasa (15/9). Dikatakannya, banyak asumsi itu sengaja tidak diperbaiki guna kepentingan pihak tertentu, sehingga tidak ada orang yang melewati jalan itu dan semakin sedikit pula orang tahu perihal pekerjaan proyek yang terbengkalai itu.
Pantauan di lapangan, proyek pembangunan Jalan Pesisir itu dikerjakan dengan semenisasi menggunakan molen tangan biasa dan tidak dikerjakan model rigid (Semen beton dengan molen mobil, red).
Parahnya lagi, semenisasi dua jalur dan median jalan yang dibangun sejak tiga tahun silam tersebut terbengkalai dengan kondisi yang memperihatinkan. Di lokasi, tampak hanya sebagian saja yang telah dikerjakan dua jalur lengkap dengan median, sementara sebagian lagi masih dikerjakan sebatas jalur satu dan tidak dengan median jalan.
Selain itu, sebagian jalan yang dikerjakan tersebut saat ini sudah pecah -pecah dan tampak lobang besar menganga dengan ditambah adanya jembatan kayu yang tidak memungkinkan untuk dilewati, sehingga semakin hari semakin ditumbuhi belukar, karenanya masyarakat harus memutar melalui jalur Jalan Raya Batu Tujuh untuk sampai ketujuan.
Keterangan lebih jauh terkait Proyek tersebut dari Pihak Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) Rohil, belum bisa dikonfirmasi sampai berita ini diterbitkan.***