PEKANBARU (HR)-Upaya Riau untuk menambah medali emas di Pekan Olahraga Pelajar Nasional XIII 2016 Jawa Barat, Selasa (15/9) mengalami kegagalan. Riau hanya berhasil menambah empat perak dan satu perunggu.
Dengan hasil ini, Riau untuk sementara masih tertahan di posisi ke-9 perolehan medali sementara dengan empat emas, 11 perak dan enam perunggu. Posisi Riau masih terancam oleh Sumatera Utara yang berada di bawahnya dengan raihan empat emas, tujuh perak dan tiga perunggu.
Tiga perak disumbangkan Azzahra Permata Hani di cabor renang gaya dada 200 meter putri dengan catatan waktu 02.45.04. Sementara emas diraih atlet Jateng, Felicia Angelicia dengan waktu 02.42.06. Perunggu diraih atlet Jabar, Livia Valiant Kostaman dengan waktu 02.47.43.
Azzahra juga mengoleksi perak kedua di nomor 200 meter gaya ganti dengan waktu 02.26.72. Medali emas diraih atlet DKI Jakarta Sofie Kemala dengan waktu 02.25.00. Perunggu diraih atlet Jatim Adinda Larasati Dewi Kirana dengan waktu 02.27.84.
Perak lainnya disumbangkan oleh Gopal Ronaldo di cabor gulat nomor gaya grego 50 kg putra. Di final Gopal dikalahkan pegulat DKI Jakarta, M Irfan Saputra dengan skor 10-0.
Satu perak lainnya disumbangkan cabor sepaktakraw di nomor beregu putra. Riau gagal mendapatkan emas setelah dikalahkan Jawa Tengah dengan skor 0-2. Sementara satu perunggu diraih dari cabor karate melalui karateka Salsabilah di nomor kumite -53 kg putri.
"Kita gagal menambah emas hari ini (kemarin, red). Dari tiga nomor final yang dijalani atlet kita, mereka hanya mampu meraih perak. Sementara satu lagi dari karate bisa mendapatkan perunggu," ujar Ketua Kontingen Popnas Riau, Sanusi Anwar, Selasa (15/9) kepada Haluan Riau melalui telepon selulernya.
Menurut Sanusi, Rabu ini Riau berpeluang menambah medali dari cabor dayung karena memainkan partai final.
"Kita berharap dari cabor dayung bisa menambah medali emas kita karena sejumlah atlet kita masuk nomor final. Mudah-mudahan, mereka bisa menambah emas Riau," harap Sanusi.***