PEKANBARU (HR)-Akibat terjangan angin kencang disertai hujan lebat yang terjadi, Senin (14/9) sore, puluhan atap rumah penduduk di RW 18 Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan rusak.
Sebagai bentuk keprihatinan kepada warga yang menjadi korban angin puting beliung tersebut, Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, bersama Kepala Dinas Sosial Pekanbaru, Khairani, langsung meninjau ke lokasi, Selasa (15/9).
"Saya sangat prihatin sekali melihat musibah angin puting beliung yang terjadi kemarin, kita juga tadi telah melihat masjid paripurna pintunya juga rusak. Warga diharapkan bersabar atas musibah ini, saya sudah perintahkan camat untuk berkoordinasi kepada Dinas Sosial yakni penyediaan posko," kata Ayat Cahyadi, di lokasi.
Wawako juga memberikan nasehat kepada warga yang terkena musibah, agar tetap bersabar serta selalu bergotong-royong bersama membangun atap rumah warga yang tertimpa musibah.
Puluhan
Ia juga menyempatkan untuk memberikan bantuan sembako secara simbolis kepada korban.
Sementara itu, Khairani, Kepala Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Pekanbaru mengatakan, berdasarkan data sementara dari pihaknya, jumlah korban mencapai sebanyak 30 Kepala Kelurga (KK). Jumlah itu kemungkinan akan bertambah, karena pihak kelurahan dan kecamatan masih mendata jumlah yang sebenarnya
"Kita buka dua tenda darurat untuk membantu mengevakuasi warga Tangkerang Tengah yang terkena musibah terjangan angin kencang. Selain itu, bantuan makanan masing- masing senilai Rp300 ribu per paket, juga kita berikan sebagai bentuk kepedulian kita," kata Khairani.
Ketua Rukun Warga 18, Kaspili, saat ditemui di lokasi mengakui ada puluhan KK yang mendapat musibah, atap rumahnya hancur akibat diterjang angin kencang.
"Di RT 4 ada belasan KK, di RT lain juga ada belasan KK, plang Musala Al Ikhwan juga roboh," katanya ditemui di Jalan Garuda, Gang Poker, Kelurahan Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru.
Di tempat yang sama, Syaiful Bahri, Ketua RT 04 RW 18, Kelurahan Tangkerang Tengah mengatakan, sekitar Pukul 17.30 WIB saat hujan lebat disertai angin puting beliung itulah atap rumah warga beterbangan di terpa angin.
"Di RT kami telah terdata sekitar 13 KK yang atap rumahnya hancur, untuk sementara kami akan mengungsikan warga ke Musala Al Ikhwan," ujar Syaiful.(her).