PEKANBARU-Untuk mempersiapkan kualitas Sumber Daya Manusia yang siap pakai dan berdaya saing, perlu dilakukan peningkatan mutu bagi seluruh generasi muda, khususnya bagi mahasiswa baru. Agar nantinya tidak canggung dalam menghadapi era Masyarakat Economi Asean mendatang.
Demikian dipaparkan Ketua Stikes/Stmik Hangtuah, Zainal Abidin, dihadapan ratusan mahasiswa baru tahun ajaran 2015-2016, sekaligus membuka acara Kuliah Perdana Stikes/Stmik Hangtuah yang diselenggarakan, Senin (14/9), di Hotel Premiere Pekanbaru.
Turut hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut, Kepala Divisi Regional II BPJS Kesehatan Benjamin Saut PS, Kadiskes Riau Andra Syafril, Dosen ITB Dr. Rila Mandala, Ketua Stmik Hangtuah Muhardi, dan seluruh dosen serta undangan. Kuliah perdana ini mengusung tema "Peran Perguruan Tinggi dalam Meningkatkan Mutu Lulusan Menghadapi MEA".
Dikatakan Zainal, bahwa kegiatan kuliah perdana ini bertujuan untuk memaksimalkan pembelajaran mahasiswa dalam memulai kuliah. Sehingga dengan didatangkannya berbagai pakar kesehatan, diharapkan bisa memotivasi para mahasiswa untuk menjadi pemimpin di bidang kesehatan. Karena tidak menutup kemungkinan, seorang Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) bisa menjadi pemimpin dibidang pendidikan kesehatan.
"Saat ini banyak dokter yang merupakan tamatan SKM tetapi ikut memikirkan permasalahan manajerial. Ini merupakan paradigma yang salah karena yang memimpin pelayanan kesehatan adalah sarjana SKM,"ujar Zainal.
Namun begitu, untuk lebih memiliki nilai dan bisa bersaing di era yang serba canggih saat ini seorang sarjana SKM tentunya harus bisa mengenal ilmu dan teknologi (IT). "Ini sangat diperlukan agar informasi yang disampaikan bisa cepat diterima oleh seluruh masyarakat, hingga ke pelosok desa,"pungkas Zainal.(nie)