BAGANSIAPIAPI (hr)-Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rokan Hilir, Zulkarnain Nur, melepas tim kesenian mengikuti Festival Budaya Nusantara Kawasan Perbatasan Negara 2015 di Taman Mini Indonesia Indah.
Budaya yang ditampilkan, tarian Mambang Deo-deo asal Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas.
Pelepasan dilakukan, Sabtu (12/9) di depan kantor bupati. Zulkarnain memberikan pengarahan kepada tim kesenian, dilanjutkan Kepala Badan Pengelola Perbatasan (BPP) Rohil, Wazirman Yunus.
Usai melepas, Kadisbudparpora, Zulkarnain Nur, menjelaskan, jumlah peserta, 10 penari, 10 pemusik, make up, official tujuh orang, ditambah staf Disbudparpora termasuk Kabid Kebudayaan menjadi koordinator selama acara di TMII.
Pihaknya bertekad menampilkan yang terbaik, untuk nama Kabupaten Rokan Hilir. “Tarian yang kita tampilkan berasal dari Kecamatan Pasir Limau Kapas, Mambang Deo-deo. Mambang Deo-deo ini sebangai tarian khusus, macam ada ritualnya, macam tenaga kebatinan, sebangsa kesurupan gitu,” ujar Zulkarnain.
Sebelum berangkat, pihaknya menurut Zulkarnain setelah mendapatkan surat, mengkonsultasikan kepada Bupati dan langsung melakukan persiapan-persiapan. “Begitu ada surat, kita berembuk dulu dengan Bupati, bahwa yang disampaikan Wazirwan (Kepala BPP, red) tadi, khususnya untuk khusus daerah perbatasan, tapi karena sudah menyangkut kepada budaya, kita bekerja sama antara dua instansi ini, atas izinnya, Bupati dan Pak Sekda, kita lakukan persiapan. Menampilkan Mambang Deo-deo inipun arahan dari upati. Supaya itu diangkat kepermukaan sebagai salah satu budaya yang ada di Kabupaten Rokan Hilir,” tambah Zulkarnain.
Sebelumnya, Kepala BPP, Wazirman Yunus, menyebut, sejumlah kabupaten/kota akan berpartisipasi dalam festival ini, termasuk Rokan Hilir, dengan menampilkan budaya kawasan perbatasan.(zmi)