BANGUN PURBA(HR)-Keluarga Kelompok Tani Dusun Gunung Intan Mudik, Desa Bangun Purba Timur Jaya, Kecamatan Bangun Purba meminta kontraktor agar segera menyelesaikan pembangunan jalan usaha tani menuju perkebunan masyarakat.
Hal ini disampaikan Ketua Gapoktan, Awaludin, Selasa (2/12) kemarin, Dikatakannya, Dinas Perkebunan Provinsi Riau telah mengalokasikan dana sebesar Rp1 miliar lebih untuk membangun jalan sepanjang 5 kilometer di areal Perkabunan Gapoktan Gunung Intan Mudik. Pembangunan jalan tersebut mulai dari pembukaan, penimbunan base atau sirtu, pengerasan, pemasangan gorong-gorong dan box culvert sampai jalan tersebut bisa dilewati.
Mengingat akhir tahun anggaran 2014 hanya tinggal satu bulan lagi, sementara pekerjaan baru sebatas pembukaan jalan. Sedangkan penimbunan sirtu, pemasangan gorong-gorong dan box culvert masih belum dilakukan.
Akibatnya, sungai jadi tertutup sehingga perkebunan warga terendam. Keadaan makin parah karena sejak beberapa hari ini tidak terlihat lagi alat berat di lokasi tersebut. Sedangkan perkebunan warga sudah banyak yang terendam.
Untuk itu warga meminta kepada kontraktor agar mempercepat pekerjaannya menjelang akhir Desember ini.
Sementara itu Kepala Desa Bangun Purba Timur Jaya, Muslim Caniago membenarkan persoalan tersebut. Bahkan beberapa warga mendatangi kantor desa karena kebun mereka terendam air. Akibat aliran sungai tertutup, sedangkan areal tersebut merupakan sentra produksi peningkatan ekonomi masyarakat. Muslim juga berharap kepada kontraktor agar menggesa pekerjaan tersebut.
"Kita berharap kepada kontraktor agar menggesa pekerjaannya sesuai dengan bestek dari Dinas perkebunan provinsi," harapnya.(yus)