PASIR PENGARAIAN(HR)-Program Rumah Layak Huni yang sempat tertunda dilaksanakan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Desa Provinsi Riau tahun lalu, diperkirakan akan kembali dilaksanakan tahun 2015 ini.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Kabupaten Rokan Hulu Budhia Kasino mengakui sesuai informasi dari BPM Bangdes Provinsi Riau, tahun ini sekitar 150 desa/kelurahan di 16 kecamatan di daerahnya bakal terima bantuan 600 rumah layak huni.
Namun demikian, Budhia Kasino mengakui masih menunggu arahan dari BPM Bangdes Provinsi Riau selaku leading sector Program Rumah Layak Huni tersebut.
Menurut mantan Kabag Humas Setdakab Rohul itu, setiap desa penerima, diperkirakan akan mendapat jatah 4 rumah layak huni. Namun, untuk penetapan desa penerima belum ditentukan oleh BPMPD Rohul.
Budhia menambahkan, pihaknya masih menunggu intruksi dari BPM Bangdes Riau terkait mekanisme pembagian.
"Karakterisitik Kabupaten Rohul bakal mempengaruhi harga material bahan bangunan. Sebab itu, kami menunggu arahan dari BPM Bangdes Riau," kata Budhia, Sabtu (17/1).
Budhia mengakui belum tahu persis sistem pembangunan rumah layak huni, apakah malalui pelelangan atau diserahkan kepada Pemerintah Desa.
Dia sarankan, pembangunan rumah layak dilakukan per kecamatan, sehingga memudahkan BPMPD Rohul dalam menganalisis persentase pencapaian program, termasuk memudahkan dalam pengawasan.
"Kami belum tahu, apakah pembangunan melalui kontrak kerja (dilelang, red) atau ditransfer langsung ke rekening desa," jelas Budhia Kasino.(rtc/esi)