RENGAT (HR)-Seorang kakek SU (61), warga Desa Buluh Rampai, Kecamatan Seberida, tega mencabuli bocah yang masih duduk di bangku kelas 5 sekolah dasar.
Korban sebut saja Bunga (12) yang juga tetangga tersangka. Perbuatan tak senonoh ini sudah dilakukan berkali-kali, karena setiap berhubungan badan selalu diiming-imingi uang. Perbuatan bejat pelaku mulai terungkap, Jumat (11/9), sekitar pukul 12.00 WIB. Ibu korban pulang dari Pasar Belilas, namun tak menemukan anaknya di rumah, kemudian mencari korban ke rumah tetangga serta rumah teman-teman tempat biasa korban bermain. Setelah cukup lama mencari, namun tak dijumpai, akhirnya ibu korban pulang tapi setelah sampai di rumah, korban ternyata sudah ada.
Ibu korban merasa heran melihat anaknya bertingkah sedikit aneh, ditambah lagi korban memakai pita dan jilbab baru, tentu saja ibu korban mempertanyakan asal usul pita dan jilbab baru tersebut, karena ibunya merasa tak pernah membelikan. Awalnya korban tak mau mengaku darimana ia mendapatkan uang buat membeli pita dan jilbab, setelah dipaksa, akhirnya korban mengaku jika uang membeli didapat dari tersangka setelah dicabuli.
Menurut pengakuan korban pada ibunya, tersangka sudah tigaa kali mencabulinya, kejadian pertama dilakukan tersangka sekitar 2 pekan lalu di rumah tersangka saat situasi rumah sepi. Setelah puas melepaskan nasfu bejatnya, pelaku memberikan imbalan uang sebesar Rp50 ribu dan mengancam korban agar tak melaporkan kejadian itu kepada siapapun.
Merasa aksi pertama berjalan mulus, aman dan tidak diketahui , tersangka kembali mengiming-imingi korban untuk melakukan perbuatan terkutuk itu. Bahkan dua hari berturut-turut, yakni Kamis (10/9), tersanga memberi imbalan Rp40 ribu dan Jumat (11//9) dengan imbalan sebesar Rp45 ribu.
Mendengar pengakuan korban, sang ibu naik pitam, dan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Seberida. Menerima laporan tersebut, unit Reskrim Polsek Seberida bergerak cepat. Sekitar pukul 15.30 WIB, polisi berhasil meringkus pelaku dirumahnya. Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo, didampingi Kasubag Humas Polres Inhu Iptu Yarmin Djambak, Minggu (13/9), membenarkan kejadian tersebut. (rez)