PEKANBARU (HR)-Dua pebulutangkis masa depan Riau, Vincentius Suwarland dan Rahmad Julio Rafli Ritonga dari PB Angkasa Prestasi Gemilang Pekanbaru lolos audisi PB Djarum yang diumumkan, Minggu (13/9).
Lolosnya dua pebulutangkis Riau tersebut bersama dengan 31 pebulutangkis berbakat lainnya dari seluruh Indonesia setelah melalui seleksi yang ketat. Dimulai dari tahapan regional, dua pebulutangkis ini masuk dari audisi di Medan pada April lalu.
Setelah lolos di regional Medan, dua pebulutangkis ini masuk ke tingkat nasional di kudus. Mereka pun masuk dalam 46 besar dan dikarantinakan. Setelah tahap karantina, Vincentius dan Rahmad akhirnya terpilih bersama 31 pebulutangkis lainnya sebagai penerima beasiswa bulutangkis Bakti Olahraga Djarum Foundation.
PB Djarum tahun ini menerima 33 pebulutangkis melalui audisi untuk dua kelompok yaitu U-13 putra dan putri dan U-15 putra dan putri. Vincentius dan Rahmad lolos di U-15.
"Kita sangat gembira karena dua pebulutangkis kita bisa lolos audisi PB Djarum. Hal ini cukup membanggakan karena hanya mereka berdua saja yang bisa lolos dari Riau. Sebanarnya waktu di Medan, ada tiga orang dimana satu lagi adalah Rahma. Namun, dia gugur di audisi tingkat nasional," ujar pengelola PB Angkasa Prestasi Gemilang Pekanbaru, Hadi Susanto kepada Haluan Riau, Minggu (13/9) di Pekanbaru.
Hadi menyebutkan keberhasilan dua pebulutangkis masa depan Riau itu akan membuka jalan mereka berdua untuk terus berprestasi di tingkat nasional. Pasalnya, mereka yang lolos setelah melalui seleksi ke-tat dengan tim juri seperti Christian Hadinata, Hastomo Arbi, Fung Permadi, Maria Kristin dan lainnya.
"Mereka yang lolos adalah benar-benar berbakat. Untuk itu, saya yakin inilah jalan bagi dua pebulutangkis Riau menuju pentas nasional. Sekarang tergantung dari mereka untuk memanfaatkan peluang yang ada," ujar Hadi.
Hadi mengatakan dengan mendapatkan beasiswa dari Djarum Foundation maka mereka mendapatkan kesempatan berlatih dibawah PB Djarum yang dilatih oleh Christian Hadinata beserta sejumlah mantan pebulutangkis nasional lainnya.
"Jika dipoles oleh legenda bulutangkis dunia, tentu mereka berdua memiliki kesempatan untuk tampil lebih bagus. Hal itu sudah terbukti PB Djarum telah melahirkan banyak pebulutangkis nasional dan internasional. Kita berharap, Vincentius dan Rahmad dapat keluar dari PB Djarum sebagai atlet nasional dari Riau," kata Hadi. (pep)