MAKKAH (HR)-Dari data korban yang dirilis Kementerian Agama RI hingga pukul 22.00 WIB kemarin, hampir bisa dipastikan seluruh jemaah calon haji asal Riau yang sudah berada di Makkah, selamat dari musibah jatuhnya crane, di pintu Babus Salam, Jumat kemarin.
Tercatat, 2 korban wafat dan 42 korban menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Makkah. Sementara itu 4 jenazah yang diduga berasal dari Indonesia belum teridentifikasi.
Karena belum mendapatkan Certificate of Death dari pihak yang berwenang, sehingga Kepala Daker Makkah-Arsyad Hidayat, belum bisa memastikan kabar 4 lagi jemaah calon haji asal Indonesia yang meninggal dalam musibah crane di atas pintu Babus Salam, Jumat kemarin.
Arsyad menegaskan pihaknya tetap berpegang pada data sebelumnya bahwa baru ada 2 orang yang sudah confirm dinyatakan wafat, yaitu: Iti Rasti Darmini dari JKS-23 dan Masnauli Sijuadil Hasibuan dari MES-09.
Ditambahkan ada 11 jamaah haji Indonesia lagi yang teridentifikai terluka dan dirawat di sejumlah Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) dan Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Makkah.
“Terkait daftar nama jamaah rawat dan wafat musibah jatuhnya crane di Masjidil Haram sampai dengan tanggal 12 September jam 13.00 WAS, untuk yang dirawat di RSAS dan BPHI Makkah
JCH Riau
bertambah dari yang tadinya 31, sekarang menjadi 42 orang.
Data jamaahnya bertambah 11 orang,” terang Arsyad dalam kesempatan jumpa pers di Ruang Media Center Haji (MCH) Daker Makkah, Sabtu (12/9) kemarin.
Dengan bertambah 11 orang, maka jumlah jamaah yang dirawat mencapai 42 orang. Dari jumlah itu, satu jamaah atas nama Suji Syarbaini Irono dari BTH 14 yang tadinya dirawat di BPHI Makkah sudah kembali ke pemondokan karena dinyatakan sudah sehat.
Sementara Zalniwarti Munaf Umma dari PDG 04 yang tadinya dirawat di RSAS sudah lebih baik dan dirawat di BPHI Makkah.
Selain itu, PPIH Arab Saudi juga telah menyiapkan layanan telepon lewat nomor +966 543603154 yang bisa diakses langsung oleh keluarga jamaah Indonesia yang menjadi korban.
Selamat
Sementara itu, keluarga besar Haluan Riau dapat bernafas lega, menyusul kabar dari Rusferi Tanjung dan Yulidawati Koto, yang memberitahukan diri mereka beserta rombongan Kloter V Batam, lolos dari musibah crane.
"Alhamdulillah, kami dari Kloter 5 Batam, sebanyak 444 jamaah asal Pekanbaru berikut lima petugas kloter, selamat dari musibah," kata Rusferi melalui pesan singkatnya kepada Haluan Riau, kemarin siang.
Padahal menurutnya, lokasi jatuhnya alat berat tersebut merupakan pintu keluar bagi kloter yang dipimpin H Nusyirwan dan H Zamri.
"Subhanallah, tempat jatuh crane tersebut adalah jalur masuk saya dan Uncu (Yulidawati, red) beserta jamaah kloter kami, dari pemondokan Syisyah 1. Di tempat shalat saya dan uncu pada Jumat kemarin untuk shalat Ashar. Kejadiannya setelah shalat Ashar, karena dekat dengan pintu masuk dan pulang," tambah Rusferi.
Kembali Normal
Aktivitas ibadah di Masjidil Haram, Makkah, sudah kembali normal pada Sabtu (12/9) pagi atau satu hari pasca musibah ambruknya crane di atas pintu Babus Salam.
Ribuan jamaah terpantau melakukan tawaf dan sai sebagaimana hari-hari sebelumnya. Jamaah haji Indonesia pun tampak mendominasi seluruh area tawaf dan sai.
“Ini seperti tidak ada kejadian apa-apa. Ibadah biasa saja,” kata Sularno, seorang jamaah asal Jambi.
Jamaah yang melakukan tawaf sudah membuat lingkaran berputar sampai area paling luar mataf (tempat tawaf) di lantai bawah atau lantai utama. Sebagian jamaah melakukan shalat sunah di luar arus utama tawaf.
Di area sai, jamaah bahkan tampak lebih padat. Dua lajur memanjang yang merupakan lintasan sai dari bukit shafa dan marwa dipenuhi jamaah berpakaian ihram. Sebagian jamaah menggunakan pakaian biasa yang berwarna dan bercorak tidak putih.
Sebagian jamaah Indonesia menggerombol membuat kelompok-kelompok dan melakukan sai bersama-sama. Di depan pintu masuk utama sai yang menjadi lokasi musibah ambruknya crane, puluhan pekerja dari perusahaan konstruksi Bin Ladin Group bahu-membahu memperbaiki bagian bangunan yang rusak.
Area tempat korban wafat sudah dibersihkan. Area musibah diberi dinding pembatas berwarna hijau setinggi setengah meter. Puluhan jamaah mengambil gambar para pekerja yang sedang memperbaiki kerusakan bangunan.
Di pintu luar Babus Salam, kendaraan crane yang terjungkir diberi pagar pembatas seng setinggi dua meter. Namun, di bagian dekat tangga masuk Babus Salam, pembatas hanya berupa tali berwarna merah-putih.
Puluhan jamaah tak melewatkan kesempatan mengabadikan gambar crane yang terjungkir tersebut.(dtc/kag/yuk)
Daftar Korban Musibah Crane Asal Indonesia
Korban Wafat
1. ITI RASTI DARMINI Kloter: JKS – 023
2. MASNAULI SIJUADIL HASIBUAN Kloter: MES – 009
3. MR/MRS X1
4. MR/MRS X2
5. MR/MRS X3
6. MR/MRS X4
Korban Dirawat
1. SUJI SYARBAINI IRONO Kloter: BTH – 014
2. ERNAWATI MUHAMMAD SAAD Kloter: BTH – 001
3. KURSIA NANTING LEMBONG Kloter: BTH – 017
4. NASRIAH BINTI MUHAMMAD ABDURRAHMAN Kloter: BTJ – 001
5. ARDIAN SUKARNO EFFIEN Kloter: JKG – 007
6. TETI HERAWATI MAD SALEH Kloter: JKS – 005
7. APIP SAHRONI ROHMAN Kloter: JKS – 005
8. EMMIWATY JANAHAR SALEH Kloter: MES – 008
9. NUR BAIK NASUTION Kloter: MES – 009
10. SOPIAH TAIZIR NASUTION Kloter: MES – 009
11. TRI MURTI ALI Kloter: PDG – 003
12. ZULFITRI ZAINI HAJI Kloter: PDG – 003
13. ZALNIWARTI MUNAF UMMA Kloter: PDG – 004
14. ALI SABRI SELAMUN Kloter: PDG – 007
15. UMI DALIJAH AMAT RAIS Kloter: SOC – 024
16. ENDANG KASWINARNI POERWOMARTON Kloter: SOC – 046
17. DJUMALI JAMARI SETRO WIJOYO Kloter: SOC – 052
18. MURODI YAHYA KASANI Kloter: SUB – 001
19. HASAN MANSUR AHMAD KLoter: SUB – 010
20. SAINTEN SAID TARUB Kloter: SUB – 015
21. NURUDDIN BAASITH SUJIYONO Kloter: SUB – 021
22. ISNAINY FADJARIJAH ABDUL DJUMALI Kloter: SUB – 021
23. SAHARMI UMAR PASSIRE Kloter: UPG – 002
24. NORMA LATANG KULASSE Kloter: UPG – 005
25. ROSNALLANG CACO BABA Kloter: UPG – 005
26. HADIAH SYAMSUDDIN SAK Kloter: UPG – 015
27. MUHAMMAD HARUN ABDUL HAMID Kloter: UPG – 016
28. FATMAWATI ABDUL JALIL KLoter: UPG – 018
29. ABDUL JALIL CONCI LETA Kloter: UPG – 018
30. ROSDIANA MUDU TOHENG Kloter: UPG – 018
31. ERNI SAMPE DOSEN Kloter: UPG – 018
32. MAMAN RAHMAN RAHMAT Kloter: JKG – 004
33. ENIWATY MUHAMMAD SYARIF Kloter: BTH – 001
34. RUBIAH MUHAMMAD ZAILANI Kloter: BTH – 013
35. DEWI LAILA MUFIDA Kloter: MES – 008
36. IRIANI WIDIA NINGSIH Kloter: MES – 008
37. SURACHMAN KARSUN HASAN Kloter: JKG – 003
38. KAMSANAH SARI KAMSIN Kloter: JKG – 017
39. YANTO SUGIANTO SUBANDI kloter: JKG – 022
40. KARIADI ABDUL MUIN MAHMUD Kloter: BTH – 013
41. BACHTIAR TARA SARIDANO Kloter: BTH – 016
42. MUDJIANINGSIH MATKIRAN HUBAIT Kolter: SUB – 017