Dumai (HR)- Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai, Amiruddin menerima penghargaan Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja Tingkat Nasional Tahun 2015, yang secara langsung diserahkan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia, Hanafi Dakiri, Kamis (10/9,) dalam acara malam Penganugrahan Life Savety di Hotel Bidakara Jakarta.
Penghargaan tersebut, diperoleh berdasarkan hasil evaluasi tingkat pusat dengan mempertimbangkan pelaksanaan uji petik berdasarkan laporan lembaga audit SMK3. Penghargaan ini merupakan ke empat kalinya diterima Pemerintah Kota Dumai, karena dinilai telah suskses mendukung program pemerintah pusat dalam rangka budaya K3.
Dari penjelasan Menteri Tenaga Kerja Hanafi Kadir, dalam pengarahannya menyampaikan penghargaan dimaksud diberikan kepada 15 dari 33 Gubernur se-Indonesia dan kepada 27 Bupati dan Walikota dari 488 Kabupaten /Kota se-Indonesia. Penghargaan ini dinilai paling sukses dalam pembinaan kesehatan dan keselamatan kerja di daerahnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai, Amiruddin, seusai menerima pengrahgaan tersebut menjelaskan, penghargaan yang diterima adalah prestasi luar biasa bagi Pemerintah Kota Dumai bersama pelaku usaha yang menerapkan K3.
"Terimakasih kepada semua perusahaan dan lembaga yang ada di Dumai karena sudah menerapkan sistim kerja serta manajemen kerja yang memberikan kepastian rasa aman dan nyaman serta keselamatan kerja kepada para karyawannya merupakan sebuah kebijakan yang menguntungkan semua pihak," kata Amiruddin sata dihubungi via ponselnya yang masih berada di Jakarta.
Dijelaskan dia, paradigma baru dalam duni usaha dan dunia kerja dimana karyawan tidak lagi di pandang sebagai pekerja tetapi sudah dipandang sebagai mitra dan asset perushaan yang harus dijaga dan di pelihara dengan baik. Begitu pula sebaliknya, karyawan tidak sebatas merasa menjadi pekerja tetapi merasa memiliki terhadap perusahaan.
"Sehingga komitmen dan tanggungjawab kerja semakin meningkat, semangat kerja yang tinggi dengan hasil produksi yang tentu meningkat. Dengan demikian kesehatan dan keselamatan kerja di perusahaan tersebut terjamin dalam kepastian dan tanggungjawab. Mudah-mudahan prestasi gemilang ini akan terus ditingkatkan kedepannya," harap Amiruddin.
Sebanyak 11 perusahaan yang nihil kecelakaan kerja (zero accident) tahun 2015. Ada pun 11 perusahaan yang berhal menerima penghargaan zero accident tahun 2015 diantaranya PT.Kuala Lumpur Kepong (KLK), PT Kreasi Jaya, PT Pacifik Indo Palm, PT CPI Unit Fire Emergency Respone Team North Dumai.
Kemudian, disusul perusahaan PT CPI Unit Hydrocarbon Transportation dan Dumai OPS, PT Pertamina (Persero) RU II Dumai, PT Sondang Natiur, PT Instruction, PT Pelabuhan Indonesia, PT Patra SK dan Hotel Grand Zuri. Semuanya sudah komitmen menerapkan sistem K3 yang cukup bagus.(zul)