DUMAI (HR)- Kota Dumai masih bermasalah dalam merawat serta promosi cagar budaya daerah. Tak heran kini kondisinya tak terawat dan terabaikan serta masih banyak yang belum dikenal masyarakat umum.
Informasi yang diterima, saat ini Pihak Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Dumai mencatat ada 25 cagar budaya di Dumai. Lokasi situs budaya tersebut tersebar di beberapa kecataman.
Diantaranya yakni, Pesanggarahan Putri Tujuh di Kawasan Kilang Pertamina RU II, Makam Syaikh Sayyid Aziz Ibrahim di Bangsal Aceh, lalu Batu Bukit Seludung dan Batu Tapak Harimau Sakti, keduanya di kawasan Pelintung.
Proses pendataan cagar budaya ini sudah dilakukan sejak 2013 oleh pihak dinas. Jumlah ini bisa saja bertambah. Sebab pihak terus mendapat masukan dari masyarakat.
"Kondisi lokasi juga masih butuh pembenahan. Kebanyakan masih dalam kondisi asli," terang Syafri, Kepala Bidang Kebudayaan Disbudparpora Kota Dumai, Syafri kepada wartawan, Jumat (11/9).
Lanjut Syafri, cagar budaya di Kota Dumai masih butuh pembenahan. Sebab kondisi situs bersejarah tersebut ada yang belum terjamah. Maka perlu proses pemugaran, agar bisa jadi tujuan wisata bagi pelancong dari berbagai daerah.****