TEMBILAHAN (HR)-Terkait dilanjutkan kembali pelaksanaan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap Parit 23 Tembilahan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Indragiri Hilir meminta pihak terkait konsisten, dan jangan ada lagi penundaan pekerjaan.
Pernyataan ini disampaikan Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Inhil Iwan Taruna, mengingat pelaksanaan pembangunan PLTU tersebut sempat tertahan pengerjaannya hampir setahun terdiam.
"Kita sudah menjumpai langsung PLN wilayah, mereka menargetkan masuk bulan Oktober sudah ada satu turbin yang hidup dengan kekuatan daya mencapai 7 mega," ungkapnya, Kamis (10/9). Artinya, tambahan daya tersebut akan mampu mengatasi persoalan krisis listrik yang menimpa Kota Tembilahan sekitarnya, yang selama sudah sangat meresahkan dan dikeluhkan masyarakat.
"Memang selama ini pemadaman bergilir sudah tidak ada lagi, tapi pemadaman tiba-tiba masih sering terjadi," sebutnya. Lebih lanjut, ia menjelaskan, informasinya pelaksanaan pembangunan PLTU tetap dilanjutkan kembali kontraktor lama, PT Adi Karya. "Pengerjaan masih kontraktor lama, PT Adi Karya. Sepertinya tidak jadi diambil alih oleh PLN wilayah," tambahnya. (mg3)