PEKANBARU (HR)-Meski sebelumnya sempat beredar informasi sejumlah anggota DPRD Riau akan plesiran ke luar negeri. Ternyata, Komisi B DPRD Riau secara diam-diam sudah melakukan kunjungan kerja ke Norwegia.
Perjalanan ke luar negeri ini baru diketahui,
Ternyata
ketika Pimpinan Dewan sudah mengeluarkan surat untuk menangguhkan perjalanan ke luar negeri sampai tuntas pembahasan RAPBD-P 2015 dan RAPBD 2016.
Keberangkatan ke Norwegia tersebut dilakukan untuk membahas bidang perikanan yang menjadi salah satu tupoksi Komisi B Dprd Riau.
Surat Perintah Tugas (SPT) keberangkatan ke luar tersebut ditandangani Ketua DPRD Riau Suparman ketika masih aktif sebelum ditetapkan sebagi calon Bupati Rohul.
“Iya, Komisi B ke Norwegia, bahas masalah ikan. Saya langsung yang tanda tangan Surat Perjalanan Tugas (SPT) mereka waktu itu,” ungkap Suparman kepada wartawan kemarin.
Kendatipun demikian, Politisi Golkar ini mengaku lupa kapan pasti tanggal keberangkatan anggota Komisi B yang merupakan lintas fraksi. Ia menilai, kunjungan Komisi B ke Norwegia akan membawa pengaruh besar terhadap kemajuan bidang perikanan yang ada di Riau.
“Di Norwegia tu, perkembangannya perikananya cukup bagus. Ini perlu dukungan dari semua kalangan, rencananya pihak Norwegia bakal menanamkan investasi ikan di Riau, tepatnya di daerah Rokan Hilir,” terang Suparman.
Menurutnya, lumrah ada anggapan miring dari masyarakat setiap anggota dewan yang berangkat ke luar negeri.“Kalau ada yang ribut-ribut soal anggota dewan ke luar negeri, itu sudah hal yang biasa. Setiap tahunnya seperti itu,” ujar Suparman.
Anggota Komisi B DPRD Riau, Karmila Sari tidak menampik jika pihaknya sudah melakukan kunjungan kerja ke Norwegia. Meski demikian, Karmila masih enggan menjelaskan apa saja agenda dari kunjungan luar negeri dan dampaknya terhadap Riau.
Politisi Golkar ini berjanji akan menjelaskan hasilnya setelah dibahas dalam rapat."Hasilnya pasti adalah nanti kita akan sampaikan. Kita akan bahas di rapat dulu, nanti akan kita sampaikan," terang Karmila sembari berlalu.(rud)