Ketua PBVSI Riau, Basriman saat pelepasan tim voli Riau ke Kejurnas Pra PON 2015 di Musi Banyasin Sumatera Selatan, 13-20 September menyebutkan peluang Riau lolos cukup terbuka karena Kejurnas Pra PON wilayah Sumatera ini memperebutkan tiga tiket.
"Target kita adalah lolos PON 2016 Jawa Barat. Ada tiga tiket yang diperebutkan di wilayah Sumatera ini sehingga peluang kita cukup terbuka lebar. Kendati demikian, kita akan berusaha menjadi yang terbaik di Sumatera," kata Basriman.
Pada Kejurnas Pra PON ini, Riau menurunkan 12 atlet putra dan 12 atlet putri dengan pelatih kepala Maringan S. Sementara pelatih tim putra Zulbukhari SE, Haryono dan Sutrisno serta 3 pelatih putri Yanto, Drs Emi Astutiningsih dan Nofrianto SH. Selain itu Riau juga membawa 1 wasit pendamping yakni Zainuddin Balok.
Pelepasan tim voli Riau itu langsung dilakukan oleh Ketua Umum KONI Riau, Emrizal Pakis yang didampingi Bendahara M Roem dan anggota Binpres, Marzuki Taher.
Dalam sambutannya, Emrizal meminta atlet voli Riau bisa mengikuti jejak tim voli pasir Riau yang sudah duluan mendapat tiket PON 2016 Jabar setelah lolos di Kejurnas Pra PON beberapa waktu lalu di Sidoarjo.
"Setelah voli pasir, tentu kita ingin PBVSI Riau juga meloloskan tim voli putra dan putri. Voli adalah olahraga yang memasyarakat dan sangat bergengsi disampingi sepakbola dan basket. Untuk itu, kita menargetkan mereka bisa lolos dengan status juara Sumatera," kata Emrizal.
Emrizal menyebutkan gelar juara Sumatera bukan tidak mungkin bisa diraih Riau. Pasalnya, tim yang dihadapi adalah tim satu level. Hanya Sumut dan Sumsel yang pantas diwaspadai karena mereka memiliki tim yang cukup kuat.
"Saya pikir untuk tingkat Sumatera kekuatannya hampir merata dan tidak berbeda jauh. Untuk itu, saya minta tim voli Riau bisa keluar sebagai sang juara," tegasnya. ***