TELUK KUANTAN (HR)- Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Fahruddin membuka lokakarya sosialisasi program peningkatan kualitas permukiman di Balai Diklat, Rabu (9/9).
Fahruddin dalam arahannya mengatakan, program P2KP diluncurkan pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Pera. Sebelumnya sudah ada program nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM Mandiri Perkotaan) yang masuk pada 2008-2015.
Program PNPM Mandiri Perkotaan telah membawa berbagai inspirasi, motivasi, ide dan gagasan baru yang mewarnai kebijakan pemerintah daerah dalam melaksanakan kebijakan pro rakyat.
Keberhasilan program PNPM Mandiri Perkotaan yang sudah berjalan, tentunya dengan P2KP minimal memiliki pembelajaran target dalam membangun perumahan dan kawasan permukiman.Untuk mencapai keberhasilan P2KP, harus memahami konsep 100 0 100, maka pada lokakarya ini agar pemerintah daerah harus memahami tujuh indikator kumuh. Kemudian tercapainya penyusunan dokumen beseline 100-0-100 dan profil 100-0-100 didelapan kelurahan dan desa.
SElanjutnya mengendalikan pelaksanaan program tahun 2015 secara efektif dan efisien, dalam hal ini pemerintah daerah, swasta, BUMN, LSM, perguruan tinggi dan kelompok peduli lainnya minimal memahami P2KP.
Sementara, Ketua panitia Zulhasri berharap peserta memahami P2KP, sehingga kalaborasi dan sinergi P2KP sesuai arah dan kebijakan. Kegiatan inidilaksanakan 9-10 September, dimana peserta yang mengikuti kegiatan 60 peserta. (rob)