Padang Panjang (HR)-Sebanyak 11 orang mahasiswa asing yang datang dari berbagai negara mengikuti program dharmasiswa RI di Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang 2015/2016.
Kepala Kantor Urusan Internasional ISI Padang Panjang Kurniasih Zaitun S.Sn M.Sn di Padang Panjang, Rabu mengatakan, mahasiswa asing itu berasal dari Austria Claudia Konig, Mohamed Nazer Zaabat dari Tunisia, Junito Fernandes Belo dari Timor Leste, Janina Hukscamberg dari Brazil.
Selanjutnya, Anna Kovacova dari Slovakia, Nora Fazmandi dari Hungaria, Tomasi Kanailagi Taletawa dari Fiji, Barbara Vaclackova dari Ceko, Dargna Khozieieva dari Ukraina, dan Regina Suares dari Timor Leste.
Ia mengatakan, setelah kegiatan penyambutan beberapa waktu lau dilanjutkan dengan orientasi pengenalan kampus ISI Padang Panjang kepada Dharmasiswa baru.
"Mahasiswa asing diberitahu tentang fakultas, program studi, kelas, dosen, dan fasilitas yang ada di ISI Padang Panjang sebelum memulai perkuliahan," jelasnya, Rabu (9/9).
Program darmasiswa tersebut kata dia, adalah untuk memperkenalkan budaya dan seni Indonesia kepada mahasiswa asing, karena Indonesia terdiri dari berbagai macam budaya dan beragam kesenian, membuat mahasiswa asing tertarik untuk mempelajarinya.
"Di ISI Padang Panjang mahasiswa asing akan mempelajari Bahasa Indonesia, Randai, Silat, Batik dan Ragam Hias Melayu. Program darmasiswa ini berlangsung setiap tahun dengan lama study dua semester," ujarnya.
Selain itu, untuk setiap akhir semester nantinya mahasiswa asing akan mengikuti ujian berupa pameran atau pertunjukan dari hasil karya mahasiswa asing tersebut.
Tinggginya peminat mahasiswa asing untuk belajar di ISI Padang Panjang karena di salah satu perguruan seni itu mempelajari seni-budaya melayu nusantara yang unik, sehingga semakin hari semakin dikenal oleh mancanegara. (ant/rio)