PEKANBARU (hr)-Sebanyak 765 orang mahasiswa perguruan tinggi STIKES-STMIK Hangtuah Pekanbaru di wisuda. Dalam wisuda tersebut turut dihadiri seluruh orang tua dan wali, sebagai bentuk serah terima dari pihak PT kepada orangtua atas selesainya menuntut ilmu di jenjang kuliah.
Dikatakan Ketua Stikes Hangtuah, Zainal Abidin, wisuda sebagai bentuk telah selesainya seorang mahasiswa menuntut ilmu di jenjang perguruan tinggi. Karena itu, sebagai wujud atas ilmu yang telah didapatkan, tentunya harus bisa menerapkannya melalui pengabdian ditengah masyarakat.
"Wisuda ini merupakan langkah awal bagi lulusan dalam mengembangkan diri di tengah masyarakat, sebab ke depan masih banyak tantangan yang harus dihadapi, seperti awal 2016 nanti Indonesia sudah memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)," papar Zainal.
Untuk itu, Zainal mengimbau, para lulusan agar bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Bila lulusan dari S1 bisa melanjutkan pendidikan program sarjana (S2). "Saya mengucapkan selamat kepada lulusan, karena telah berhasil mengikuti pendidikan dan juga selamat mengaplikasikan ilmu pengetahuan di masyarakat dan junjung tinggi nama baik almamater," pesannya.
Sementara Koordinator Kopertis Wilayah X, Prof Ganefri, mengingatkan, masyarakat agar jeli dalam memilih perguruan tinggi swasta (PTS), karena belum semuanya sudah terakreditasi. "Jadi, pilihlah sekolah atau perguruan tinggi yang sudah terakreditasi, karena bila tidak akan memberi dampak tidak baik bagi lulusan dalam menuju dunia kerja alias ijazah kelulusannya tidak diakui di dunia kerja," paparnya.
Ganefri menegaskan, bagi PTS yang belum memiliki akreditasi, pihaknya tidak memperbolehkan menerima mahasiswa. "Regulasi ini kita tegaskan agar jangan sampai masyarakat dirugikan," katanya lagi, seraya mengatakan STIKes-STMIK Hang Tuah Pekanbaru sudah mengantongi akreditasi.
Untuk akreditasi ini, sebutnya, juga berlaku buat prodi. "Dari 800 lebih prodi di kopertis wilayah X meliputi Sumbar, Riau, Jambi, dan Kepulauan Riau (Kepri) saat ini bagi 21 perseb sudah terakreditasi A dan B. Makanya, kita menargetkan tahun 2017 sudah 40 persen prodi terakreditasi A dan B serta tahun 2018 target mencapai 80 persen," ucapnya.(nie)