PEKANBARU (HR)-Ketua Dewan Kerajinan Daerah Kota Pekanbaru Hj Asmita Firdaus, meresmikan Rumah Kreatif Cempaka binaan PT Chevron Pasifik Indonesia di Jalan Sembilang, Rumbai, Rabu (9/9).
Pada kesempatan itu, Sainur Arif selaku General Manager PGPA Sumatera PT CPI mengatakan, Rumah Kreatif Cempaka adalah sebagai bentuk komitmen CPI untuk ikut memperbaiki kondisi ekonomi dan sosial masyarakat di wilayah kerja yang diwujudkan dengan mendorong kemandirian masyarakat.
"Program pelatihan batik Riau sudah dimulai sejak bulan Okteober tahun 2012 lalu, berkat kerja keras hasil yang didapatkan sangat memuaskan. Itu bisa dibuktikan dengan diresmikannya Rumah Kreatif Cempaka. Di tempat ini sebanyak 60 orang ibu rumah tangga dan remaja putus sekolah yang berasal dari Kecamatan Rumbai dan Pesisir, telah dibina untuk kerajinan membatik. Rumah ini juga akan menjadi pusat segala kreativitas dan karya kerajinan anggota binaan Chevron selama ini," katanya.
Selain itu, terang Sainur, Rumah Kreatif Cempaka merupakan tempat gerai batik yang akan jadi cikal bakal dari pengembangan kreativitas Riau ke depan. Hal itu karena memandang Kota Pekanbaru memiliki potensi dengan didukung kaum ibu-ibu di wilayah Rumbai yang juga berpotensi.
"Membatik bisa jadi potensi ekonomi yang besar. Khususnya di Riau yang bisa mengembangkan seni lokal, sumbangan yang diberikan bisa dalam bentuk pendampingan, pelatihan, permodalan dan pemasaran. Kami berharap gerai ini ke depan bisa jadi salah satu lokasi kunjungan wisata ke depan. Kemudian juga diharapkan kedepannya agar Pemerintah Kota Pekanbaru bersedia mempromosikannya kepada tamu pemerintahan yang berkunjung," harapnya.
Menanggapi semua yang telah disampaikan pihak CPI, Asmita Firdaus sebagai Ketua Dekranasda Pekanbaru mengucapkan terima kasih dan sangat mengapresiasi besar kepada Management Chevron melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
"Ini harus jadi contoh bagi perusahaan lain yang ada di Pekanbaru, kita bisa lihat hasil dari binaan Chevron ini mampu memberdayakan kegiatan para ibu-ibu. Sehingga perlu dikembangkan sampai ke kabupaten/kota, Dekranasda adalah mitra pemerintah sebagai pembina kerajinan masyarakat. Untuk itu tingkatkan terus kreativitas dan semangat kerja agar bisa bersaing," ucapnya.
Sementara itu, Sri Hastuti selaku Ketua Rumah Kreatif Cempaka, mengakui, sejak dibina oleh Chevron sejak dari tahun 2012 silam, kini telah mampu menghasilkan berbagai motif batik Riau. Seperti, pucuk rebung, burung enggang, pucuk pakis, bunga bintang, kuntum bersanding, durian belah, daun ubi, dan keladi.
"Selain batik, berbagai karya kerajinan tangan juga diperdagangkan di tempat ini, diantaranya, anyaman, makanan, kripik ubi, kripik ikan patin, dodol nanas dan lainnya. Untuk batik, kami sanggup memproduksi sebanyak 50 potong perbulan," tupnya.
Usai peresmian Rumah Kreatif Cempaka, Asmita Firdaus juga menyempatkan diri untuk meninjau karya batik yang telah dihasilkan sembari mencoba langsung cara membatik dengan lilin.(adv/humas)