Pangkalan Kerinci (HR)- Sebanyak 7 personel Fire Emergency Response Team dari PT Riau Andalan Pulp and Paper, Selasa (8/9) kemarin kembali memadamkam api di KM 10, Koridor Langgam, Desa Rantau Baru.
Dalam pemadaman itu, Tim FER dari PT RAPP dibantu 30 personel aparat kepolian yang merupakan gabungan dari Polres, Polsek dan Brimob.
"Lahan ini sudah terbakar selama tiga hari. Kita saat ini sudah tidak memadamkan atau mencari kepala api-nya, karena api sudah padam. Kita sekarang fokus memadamkan asap-asap saja untuk mengurangi kabut asap," terang salah satu personel FireEemergency Response Team, Bambang, pada wartawan, Selasa (8/9).
Bambang menjelaskan untuk luas lahan yang tengah dipadamkan asapnya pihaknya belum mengukur secara pasti. Namun bisa diperkirakan, luasnya mencapai 100 hektare. Dan untuk memadamkan asap-asap ini, pihaknya menggunakan pompa makri sebanyak 2 unit berikut selangnya.
"Kendala yang terjadi di sini adalah minimnya air. Kalau ada, kita harus jauh mengambilnya. Tapi meski begitu, kita akan terus memadamkan asap-asap di lahan ini untuk mengurangi kabut asap," katanya.Sementara itu, Paur Humas Polres Pelalawan M Sidjabat melalui Kapolsek Pangkalankerinci AKP Razif saat dikonfirmasi di lapangan menyatakan hal yang sama.
"Ini memang kita melakukan pemadaman ke asap karena apinya sendiri sudah padam. Tapi karena lahan gambut, kita khawatirkan kepala api akan muncul lagi makanya kita fokuskan untuk padamkan asap," ujarnya.
Dikatakannya, untuk karhutla ini, pihaknya jauh-jauh hari sudah melaksanakan sosialisasi imbauan pada masyarakat agar tak membakar hutan dan lahan. Selain tatap muka ke masyarakat, juga pemasangan poster dan spanduk tentang pelarangan membakar hutan sudah lama diberlakukan.
Namun dengan kondisi yang sudah terjadi seperti saat ini, pihaknya selaku aparat kepolisian mengharapkan masyarakat agar berhati-hati dalam mengendarai kendaraannya. Apalagi dengan jarak pandang yang hanya kitaran 50-100 meter, membuat para pengguna jalan diharapkan bisa lebih waspada."Untuk pengguna jalan harus lebih waspada, yakni dengan menyalakan lampu dan mengurangi kecepatan kendaraan," tutupnya.(pen)