TEMBILAHAN (HR)-Kabut asap dan musim kemarau melanda Kabupaten Indragiri Hilir belum menunjukkan tanda berhenti. Terkait hal ini, pemerintah kabupaten menggelar Salat Istisqa yang dipusatkan di lapangan Upacara Gajah Mada Tembilahan, Senin (7/9).
Pelaksanaan Salat Istisqa ini diikuti ribuan jamaah muslim Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yang terdiri dari alim ulama dan pelajar yang ada di Kota Tembilahan. Turut hadir Bupati Inhil HM Wardan, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)Inhil, unsur Forkopimda dan pejabat eselon serta ribuan PNS di lingkungan pemerintah Kabupaten Inhil.
Pada salat meminta hujan ini, bertindak sebagai imam KH Rusli Kurnain dan Khatib Al Ustadz HM Efendi. Usai melaksanakan salat, Bupati mengatakan, tujuan salat itu memohon diturunkan hujan.
"Kita bermohon kepada Allah, dimana wilayah Provinsi Riau, khususnya Kabupaten Inhil yang saat ini sedang diselimuti kabut asap yang sangat tebal yang terjadi akibat kebakaran lahan dan hutan, agar diturunkan hujan, dan kita berharap kondisi ini cepat pulih," ujar Bupati.
Dengan dilaksanakan Salat Istisqa tersebut, Bupati berharap akan diturunkannya hujan oleh Allah SWT, sehingga lahan-lahan yang saat ini terbakar dapat berkurang yang merupakan sumber asap yang akibatnya membahayakan kesehatan seluruh masyarakat Kabupaten Inhil.
"Dengan turunnya hujan, akan dapat mengurangi kabut asap yang sekarang melanda daerah kita," harapnya. (adv/humas).