JAKARTA (HR)-Banyak pihak yang memandang miring kondisi perekonomian saat ini. Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Budi Gunadi Sadikin menilai, kondisi fundamental ekonomi Indonesia saat ini masih kuat. Bahkan, jika dibandingkan dengan krisis 1998 dan 2008, saat ini fundamental ekonomi Indonesia jauh lebih kuat.
"Krisis sekarang ini paling ringan dibanding 1998 dan 2008. Itu dari sisi fundamental.
Masalah likuiditas, inflasi, situasi saat ini jelas lebih bagus. Bursa 1998, itu habis-habisan. Turunnya indeks 60 persen, sekarang paling 20 persen," tutur BGS dalam acara diskusi bertajuk 'Daya Tahan Ekonomi Indonesia' di Menteng, Jakarta, Senin (7/9).
Menurutnya, permasalahan yang ada saat ini hanya pada sektor pembentukan psikologis pasar. Dia melihat, banyaknya pandangan miring terhadap perekonomian saat ini, membuat pelaku investor dan dunia usaha semakin pesimismistis.
Akibatnya, akan berdampak lebih jauh pada kepercayaan pasar, dan diyakini akan mengganggu pertumbuhan ekonomi.
"Masalah psikologis terkadang lebih dominan. Jadi jangan sampai kita salah kasih obat. Selalu kasih obatnya untuk teoritis fundamental, padahal sakitnya psikologis," imbuhnya.
Oleh karena itu, jika berorientasi terhadap teoritis fundamental ekonomi, semestinya Indonesia bisa selamat dalam gonjang-ganjing ekonomi saat ini. Namun, jika permasalahan psikologis ini tidak segera diobati Indonesia sulit untuk keluar dalam permasalahan ekonomi.
"Sekarang bank susah juga, karena ada efek psikologis. Satu tidak optimistis, ngikut ke yang lain. Jadi tolong jangan pesimistis lagi," tandasnya.(okz/mel)