JAKARTA (HR)-Pemerintah saat ini tengah mendorong optimalisasi penyerapan dana daerah.
Pasalnya hingga saat ini penyerapan masih belum optimal di tingkat daerah.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, pemerintah akan melakukan penilaian terhadap semua daerah terkait penyerapan dana desa.
Nantinya penilaian tersebut akan berujung pada pemberian reward dan penalty untuk semua daerah.
"Dana desa bergulir itu untuk menggeliatkan kegiatan ekonomi. Ada sekitar Rp 50 triliun untuk desa, dari APBN 20,7 dan dari APBD.
Ini sekarang kita tidak transfer sekitar Rp16 triliun. Belum dipakai karena masih takut untuk digunakan. Nanti kita akan bentuk reward dan penalty-nya," tutur Bambang dalam diskusi di Menteng, Jakarta, Senin (7/9).
Dia menjelaskan, nantinya untuk daerah yang optimal dalam penyerapan dana desa akan diberikan reward dalam bentuk insentif dana tambahan untuk pembangunan daerah.
Namun untuk daerah yang tidak optimal akan diberhentikan penyaluran dana alokasi khusus (DAK).(okz/mel)