PEKANBARU(HR)-Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, membagikan sebanyak 5.000 masker kepada masyarakat, di Jalan Sudirman, tepatnya di depan Kantor Walikota Pekanbaru, Seini,(7/9).
Upaya itu dilakukan karena memandang kabut asap yang terjadi semakin parah, sehingga dikhawatirkan akan menimbulkan penyakit Inspeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).
"Saya memang menginstruksikan untuk membagikan masker kepada masyarakat, karena melihat masih banyak masyarakat pengguna jalan yang belum mengenakan masker ditengah kabut asap yang semakin tebal," kata Ayat Cahyadi, di sela-sela pembagian masker.
Sosialisasi tentang akibat yang akan ditimbulkan bila mengendarai tidak menggunakan masker, juga diberikan kepada masyarakat pada kesempatan itu. Ayat menyebut, sebelumnya pembagian masker juga sudah dilakukan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di beberapa ruas jalan untuk mencegah dampak yang akan ditimbulkan kabut asap.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Zulfadil mengatakan, belum membaiknya kondisi udara akibat kabut asap, pihaknya kembali memutuskan untuk memperpanjang libur sekolah.
"Kita sudah beritahu seluruh sekolah untuk meliburkan siswanya dari hari ini, Senin- Selasa (7-8/9), keputusan ini juga bisa berubah apabila kondisi udara belum juga membaik. Nanti akan kita pantau kembali, apakah untuk hari selanjutnya masih libur, atau kembali sekolah. Mudah- mudahan kondisi udara cepat membaik, agar anak sekolah tidak terlalu tinggal dengan mata pelajaran," katanya.
Menurut Badan Metereologi dan Geofisika, stasiun Pekanbaru, jumlah titik panas kembali menunjukkan peningkatan di Provinsi Riau. Bila kemarin, Minggu,(6/9) titik hotspot nihil, maka Senin (7/9), pagi tercatat ada 45 terdeteksi di Riau.
Setidaknya di Sumatera teredeteksi sebanyak 413 titik panas, dan yang terbanyak terdapat di Provinsi Jambi.
"Jambi terdapat titik panas sebanyak 170, Sumatera Selatan, 79, Bangka Belitung, 77, Riau, 45 , Lampung 31 titik panas. Selebihnya terdapat disejumlah daerah lain di Sumatera," kata Slamet Riyadi, Kasi Data BMKG, Pekanbaru.
Untuk wilayah Riau dari 45 Hhotspot tersebar dibeberapa kabupaten, dengan rincian, Pelalawan 13 titik, Indragiri Hilir 10, Inragiri Hulu, 12, Siak 3, Kampar, 3, , Rokan Hilir dan Rokan Hulu masing-masing 2 titik, dengan confidence diatas 70 persen.
" Jarak pandang untuk kota Pekanbaru dan Pelalawan pagi tadi pukul 07.00 WIB, hanya sekitar 200 meter, kota Dumai sekitar 800 meter, Rengat 200 meter," tandasnya.(adv/humas).