PEKANBARU(HR)-Aktivitas di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Senin (7/9), terlihat mulai normal. Hal itu dibuktikan dengan jarak pandang atau visibility yang sudah membaik jelang siang, yakni mencapai 1.500 meter.
Airport Duty Manager Bandara SSK II, Murniarti, mengatakan, dengan jarak pandang 1.500 meter itu, pesawat Air Asia dari Kula Lumpur, Malaysia, berhasil melakukan pendaratan di Bandara. Hanya saja pesawat Lion Air tujuan Jakarta yang masih mengalami kendala, sedangkan pesawat lain sudah terbang.
"Meski cuaca mulai membaik, kita akan terus melakukan koordinasi dengan Badan Metereolgi dan Geofisika (BMKG), untuk memantau kondisi kabut asap," katanya.
Sebelumnya, Murniarti mengatakan sekitar tiga jam aktivitas di Bandara sempat vakum, karena jarak pandang hanya sekitar 200 meter. Akibatnya enam penerbangan domestik dan Internasional terganggu, sehingga menimbulkan penumpukan calon penumpang di ruang tunggu bandara, 12 penerbangan tertunda baik kedatangan maupun pemberangkatan.
"Enam berangkat, enam datang, seperti ke Jakarta, Bandung, Subang Malaysia, Dabo Singkep. Sampai pukul 10.00 belum ada yang berangkat, karena kabut asap
yang tebal,"jelasnya.
Sementara itu, untuk calon penumpang yang mengalami gangguan kesehatan akibat kabut asap, pihak bandara menyiapkan pos kesehatan yang baru dibuka, Senin,(7/9) keamrin. Di tempat itu sudah disiapkan obat-obatan dan masker khusus bagi calon penumpang, pengantar dan penjemput dan tidak dipungut biaya.
"Kita belum bisa pastikan sampai kapan posko kesehatan itu kita siapkan, tergantung cuaca, yang jelas pengantar maupun penjemput dan calon penumpang tidak dipungut biaya saat melakukan pengecekan kesehatan maupun untuk pengambilan masker," tandas Albert Jefferson, Koordinator Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru.(her).